Hubungan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (Nafld) Dengan Kadar Kolesterol Darah Pada Pasien Kolesistolitiasis Yang Dilakukan Laparoskopi Kolesistektomi

Annisa, Maida F (2024) Hubungan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (Nafld) Dengan Kadar Kolesterol Darah Pada Pasien Kolesistolitiasis Yang Dilakukan Laparoskopi Kolesistektomi. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (388kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kolelitiasis atau batu empedu menjadi salah satu masalah bagian gastrointestinal paling umum yang memengaruhi sekitar 10-20% populasi dunia. Kejadian kolelitiasis dikaitkan dengan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan kadar kolesterol darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan NAFLD dengan kadar kolesterol darah pada pasien kolesistolitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder yang bersumber dari data rekam medis pasien kolesistolitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi di ruang operasi IBS RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan adalah purposive sampling yaitu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 40 pasien. Analisis data univariat dan data bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien kolesistolitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi terbanyak adalah pasien dewasa yaitu 19-59 tahun (72,5%). Sebagian besar pasien kolesistolitiasis berjenis kelamin perempuan (67,5%) dan indeks massa tubuh pasien terbanyak adalah obesitas tipe 1 (rata-rata : 25,08 kg/m2) berdasarkan klasifikasi IMT Asia Pasifik. Pasien kolesistolitiasis kebanyakan mengalami NAFLD (77,5%), 4 sirosis (10%), dan 5 normal (12,5%). Hasil uji chi square terhadap hubungan NAFLD dengan kadar kolesterol darah yang dinilai pada penelitian ini yaitu kolesterol total (p=0,654), kolesterol HDL (p= 0,056), kolesterol LDL (p=1,000), dan trigliserida (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara NAFLD dengan kadar kolesterol total, kolesterol HDL, kadar kolesterol LDL dan kadar trigliserida.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Eti Yerizel
Uncontrolled Keywords: grading laparoskopi, indeks massa tubuh, profil lipid
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:25
Last Modified: 03 Dec 2024 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461960

Actions (login required)

View Item View Item