KARAKTERISTIK PASIEN SINDROM GUILLAIN-BARRÉ DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2023

Salwa, Atsilah Masra (2024) KARAKTERISTIK PASIEN SINDROM GUILLAIN-BARRÉ DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (552kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Sindrom Guillain-Barré (SGB) merupakan penyakit autoimun pasca infeksi yang menyerang komponen sistem saraf tepi dengan manifestasi klinis yang khas, yaitu acute ascending flaccid paralysis. Insiden SGB bervariasi di seluruh dunia, dan lonjakan kasus telah diamati selama dua dekade terakhir. Prevalensi SGB di Indonesia, khususnya Sumatra Barat belum sepenuhnya terdokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien SGB di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2020-2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional dan teknik total sampling, menggunakan data sekunder berupa rekam medis dari Instalasi Rekam Medis RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2020- 2023. Terdapat 52 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SGB banyak ditemukan pada kelompok usia ≥ 18 tahun (65%), dengan dominasi laki-laki (65%). Median onset penyakit ini adalah 8 hari, dengan rentang waktu 1 hingga 56 hari, sementara titik nadir pada sebagian besar pasien dicapai dalam waktu ≤ 14 hari (81%). Lebih dari separuh pasien memiliki riwayat infeksi sebelumnya (60%). Lebih dari separuh pasien merasakan gejala klinis berupa kelemahan pada keempat ekstremitas sekaligus (79%), hiporefleksia (65%), dan gejala sensorik negatif (50%). Sebagian besar pasien SGB tidak mengalami disfungsi otonom (81%) maupun disfungsi saraf kranial (63%). Lebih dari separuh pasien menunjukkan disosiasi sitoalbumin (56%). Lebih dari separuh pasien teridentifikasi sebagai subtipe AMSAN (56%) dan tingkat severitas 4 dialami oleh lebih dari separuh pasien (54%). Kortikosteroid merupakan modalitas terapi utama yang diterima lebih dari separuh pasien SGB pada penelitian ini (54%). Penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien SGB yang ditangani di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2020-2023. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan membantu dalam upaya diagnosis dan penatalaksanaan yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Lydia Susanti, Sp.N(K), M.Biomed, M.Pd.Ked
Uncontrolled Keywords: Sindrom Guillain-Barré, SGB, Karakteristik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 12 Feb 2024 03:13
Last Modified: 12 Feb 2024 03:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461929

Actions (login required)

View Item View Item