Karakteristik Pasien Leukemia Granulositik Kronik Berdasarkan Hasil Direct Coomb's Test di RSUP Dr. M. Djamil

Aisyah, Dhia Zahira (2024) Karakteristik Pasien Leukemia Granulositik Kronik Berdasarkan Hasil Direct Coomb's Test di RSUP Dr. M. Djamil. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (196kB)
[img] Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf

Download (201kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (130kB)
[img] Text
Skripsi Full Text.pdf

Download (3MB)

Abstract

Leukemia Granulositik Kronik (LGK) merupakan penyakit mieloproliferatif yang ditandai dengan adanya proliferasi seri granulosit tanpa ada gangguan diferensiasi. Direct Coomb’s Test (DCT) digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi imun, baik IgG maupun komponen komplemen (umumnya C3d) yang menutupi atau mensensitisasi sel eritrosit. Pemeriksaan coomb’s test pada pasien LGK dilakukan apabila adanya kecurigaan anemia dan terjadinya retikulositosis tanpa ditemukan adanya sumber perdarahan yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien LGK berdasarkan hasil direct coomb’s test di RSUP. DR. M. Djamil Padang. Penelitian deskriptif dilakukan terhadap semua pasien yang didiagnosis LGK yang memiliki hasil direct coomb’s test. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan jenis kelamin pada pasien leukemia granulositik kronik didapatkan lebih banyak perempuan yaitu 18 pasien (60%) dan laki-laki 12 pasien (40%) dengan rerata usia 44 tahun. Direct coomb’s test menunjukkan hasil positif pada 21 pasien (70%) dan negatif pada 9 pasien (30%). Anemia berat paling banyak ditemukan pada direct coomb’s test negatif dengan 55,6%. Retikulositosis lebih banyak ditemukan pada hasil direct coomb’s test positif. Kesimpulan penelitian ini adalah pasien LGK dengan hasil direct coomb’s test positif lebih banyak ditemukan anemia berat, anemia sedang dan retikulositosis. Anemia berat pada LGK dengan hasil direct coomb’s test negatif dapat disebabkan oleh kemungkinan lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK(K)
Uncontrolled Keywords: Direct Coomb’s Test, Leukemia Granulositik Kronik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 07 Feb 2024 04:33
Last Modified: 07 Feb 2024 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461856

Actions (login required)

View Item View Item