Hubungan Gangguan Fungsi Kognitif Dengan Gejala Depresi Pada Lansia Di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang

Marliyanti, Marliyanti (2024) Hubungan Gangguan Fungsi Kognitif Dengan Gejala Depresi Pada Lansia Di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (260kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (BAB 7 Kesimpulan & Saran)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Provinsi Sumatera Barat masuk dalam urutan enam provinsi yang memiliki penduduk lansia terbanyak dengan prevalensi depresi sebesar 8,2%. Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang paling sering terjadi pada lansia yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya gangguan fungsi kognitif. Depresi lansia yang tidak ditangani dapat menimbulkan beberapa gejala yang mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan, dan yang paling fatal menimbulkan upaya untuk melakukan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan fungsi kognitif dengan gejala depresi pada lansia di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah lansia yang berkunjung Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang berjumlah 175 orang lansia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner gangguan fungsi kognitif (MMSE) dan gejala depresi (CES-D). Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tengah gangguan fungsi kognitif adalah 27 dan gejala depresi 18. Terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi kognitif dengan gejala depresi (p=0.000) pada lansia yang memiliki arah negatif (r=-0,540) artinya semakin baik fungsi kognitif pada lansia mengakibatkan gejala depresi semakin rendah, dengan kekuatan korelasi cukup kuat (sedang) dan besaran pengaruh gangguan fungsi kognitif terhadap gejala depresi sebesar 36,3%. Diharapkan pihak Puskesmas Lubuk Buaya dapat mengadakan program terapi aktivitas kelompok sosialisasi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan masalah depresi pada lansia. Kata kunci : Gangguan fungsi kognitif, gejala depresi, lansia Daftar Pustaka : 103 (2013-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Benny Dwika Leonanda, MT, IPM, ASEAN Eng.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 13 Feb 2024 07:18
Last Modified: 23 Feb 2024 02:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461840

Actions (login required)

View Item View Item