Mailan, Safar Lingga (2024) PERKAWINAN CAMPURAN ETNIS JAWA DAN ETNIS MINANGKABAU (Studi Kasus: Lokasi Transmigran Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (647kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I (1).pdf - Published Version Download (753kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V (1).pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka (1).pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
skripsi fulltex. (3).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Migrasi terjadi sebagai dampak dari pilihan rasional seseorang atau sekelompok orang akibat adanya sebuah tekanan atau hasrat untuk memperbaiki kualitas hidup. Dalam prosesnya, pelaku migrasi disebut migran akan mengalami sebuah adaptasi dengan lingkungan baru, yaitu ditempat tujuan migrasi. Adaptasi ini tentunya akan menghasilkan sebuah akulturasi budaya yang berdampak bukan hanya pada migran, namun juga pada mayarakat tempatan. Permasalahan penelitian yaitu: akulturasi masyarakat etnis Jawa dan etnis Minangkabau, dan perkawinan campuran serta kondisi keluarga pasca menjalani perkawinan campuran di lokasi transmigran Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Tujuan penelitian yaitu: mendeskripsikan akulturasi masyarakat etnis Jawa dan etnis Minangkabau, dan mendeskripsikan perkawinan campuran serta kondisi keluarga pasca menjalani perkawinan campuran di lokasi transmigran Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kebudayaan, akulturasi, dan dominasi budaya. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang menunjukkan beberapa kesimpulan: adanya proses akulturasi etnis Jawa dan etnis Minangkabau di Nagari Sungai Duo yang tidak terlepas dari sejarah sejarah migrasi etnis Jawa. Sehingga menimbulkan dinamika sosial pada masyarakat yang meliputi perilaku, moral, solidaritas, dan relasi sosial. Selain faktor migrasi akulturasi terjadi akibat adanya perkawinan campuran, sehingga bentuk akulturasi budaya yang dihasilkan berupa rangkaian tradisi adat pada ritual upacara perkawinan, pakaian adat, makanan yang dihidangkan, dan pertunjukkan kesenian. Selain itu juga berpengaruh pada kehidupan pasca menikah pada keluarga yang menjalani perkawinan campuran, yaitu bahasa yang digunakan, suku yang diterapkan dan sistem kepemilikan harta pasca perkawinan. Tentunya dalam setiap perkawinan tidak terlepas dari adanya hambatan baik secara sosial maupun budaya. Kata Kunci: Transmigrasi, Akulturasi, Perkawinan Campuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Erwin, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 03:35 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461818 |
Actions (login required)
View Item |