Gambaran Penulisan Resep Dokter Umum Untuk Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Puskesmas di Tiga Kecamatan Kota Padang

Arendhika, Sesa Sadewa (2024) Gambaran Penulisan Resep Dokter Umum Untuk Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Puskesmas di Tiga Kecamatan Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak dan Cover) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Resep berisikan informasi mengenai obat yang akan digunakan untuk mengobati diagnosis dan mencegah komplikasi pasien. Seorang dokter hendaknya merujuk pada prinsip terapi rasional dan Formularium Nasional (FORNAS) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2013. Penulisan resep yang benar dan akurat akan meminimalisir terjadinya medication error yang membahayakan nyawa pasien. Beberapa penelitian masih banyak menemukan resep tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penulisan resep dokter untuk pasien peserta JKN di Kota Padang. Penelitian deskriptif studi observasional ini dilakukan pada tiga puskesmas (Puskesmas Pauh, Puskesmas Padang Pasir, dan Puskesmas Lubuk Kilangan) selama bulan September 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling sebanyak 378 sampel. Analisis ketepatan dan kelengkapan resep berdasarkan penulisan resep yang baik menurut WHO. Hasil penelitian didapatkan karakteristik dokter umum pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan rata-rata berusia 40 tahun dan memiliki pengalaman kerja selama 6 tahun. Gambaran penulisan resep didapatkan kelengkapan prescriptio lebih dari sebagian besar lengkap (73,5%), kelengkapan superscriptio semuanya lengkap (100%), kelengkapan inscriptio sebagian besar lengkap (67,1%), kelengkapan signatura hampir seluruhnya lengkap (99,1%), kelengkapan subscriptio sebagian besar lengkap (57,6%), dan kelengkapan pro hampir seluruhnya dituliskan secara lengkap (96%). Kesimpulan pada penelitian ini diperlukan adanya peningkatan pada penulisan resep dan penggunaan obat yang terdaftar pada FORNAS. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan penulisan resep di ketiga puskesmas.

Actions (login required)

View Item