Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas Menggunakan Hierarchical Clustering dan Non-Hierarchical Clustering

Atika, Trisna (2024) Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas Menggunakan Hierarchical Clustering dan Non-Hierarchical Clustering. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I_Skripsi Atika Trisna.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V_Skripsi Atika Trisna.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (176kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Atika Trisna.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kriminalitas menurut bahasa adalah suatu perkara kejahatan yang dapat dihukum berdasarkan undang-undang. Adapun pengertian kriminali-tas menurut istilah adalah suatu kejahatan yang tergolong dalam pelanggaran hukum positif (Hukum yang berlaku dalam suatu negara). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara setiap tahunnya kasus kejahatan di Sumatera Utara mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 45.985 kasus kejahatan sehingga Sumatera Utara menjadi Provinsi dengan kasus kejahatan tertinggi di Indonesia. Kasus kejahatan yang tergolong tinggi ini perlu dilakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kejahatan di Sumatera Utara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejahatan adalah dengan memahami karakteristik setiap kabupaten/kota melalui analisis klaster. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengelompokkan kabupaten/kota di Sumatera Utara berdasarkan faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas. Metode pengelompokkan yang digunakan adalah metode Hierarchical Clustering dan Non-Hierarchical Clustering. Kriteria pemilihan metode terbaik dilakukan dengan uji Silhouette Coefficient Index (SC). Berdasarkan uji Silhouette Coefficient Index, diperoleh bahwa metode K-Means sebagai metode terbaik dengan jumlah klaster optimum yang terbentuk adalah 3 klaster. Kata Kunci :K-Means, Hierarchical, Kriminalitas, Non-Hierarchical

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yudiantri Asdi, M.Sc
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: s1 matematika matematika
Date Deposited: 01 Feb 2024 08:09
Last Modified: 01 Feb 2024 08:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461599

Actions (login required)

View Item View Item