PENGEMBANGAN METODE ANALISIS SECARA FISIKOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER UNTUK DETEKSI BAKSO DAN SOSIS SAPI YANG MENGANDUNG DAGING TIKUS (Rattus norvegicus) UNTUK AUTENTIKASI HALAL

Dwi, Lestari (2024) PENGEMBANGAN METODE ANALISIS SECARA FISIKOKIMIA DAN BIOLOGI MOLEKULER UNTUK DETEKSI BAKSO DAN SOSIS SAPI YANG MENGANDUNG DAGING TIKUS (Rattus norvegicus) UNTUK AUTENTIKASI HALAL. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (Penutup)
PENUTUPP.pdf - Published Version

Download (53kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Disertasi Full Text)
Disertasi_Dwi Lestari (FULL).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Kehalalan suatu produk pangan merupakan hal yang sangat penting bagi umat Islam. Produsen yang tidak beretika sering kali mencampurkan daging tidak halal yang lebih murah dengan daging halal yang harganya lebih tinggi. Mengidentifikasi daging dalam produk makanan penting untuk masalah halal dan haram serta pelanggaran etika secara umum. Oleh karena itu, metode analisis yang efektif untuk mendeteksi daging tidak halal dalam produk makanan olahan sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan mengembangan metode analisis secara fisikokimia dan biologi molekuler untuk mengidentifikasi keberadaan daging tikus dalam produk makanan olahan daging seperti bakso dan sosis sapi. Komponen lemak pada bakso dan sosis referensi yang mengandung daging sapi, daging tikus, atau campuran binernya diekstraksi menggunakan metode Bligh Dyer, Folch dan Soxhlet. Komponen lemak yang diekstraksi kemudian dianalisis menggunakan spektroskopi FTIR dan setiap sampel dipindai sebanyak tiga ulangan pada daerah bilangan gelombang 4000-650 cm1 . Analisis metabolomik menggunakan spektroskopi 1H NMR untuk mendeteksi keberadaan daging daging tikus pada sampel bakso dan sosis referensi. Hasil spektrum FTIR dan spektrum 1H NMR yang diperoleh digunakan sebagai variabel pada pemodelan kemometrika supervised pattern recognition dan kalibrasi multivariat. Analisis menggunakan GCMS dimulai dengan ekstraksi lemak dari daging mentah Rattus norvegicus, sapi, ayam, babi, dan anjing menggunakan metode Bligh Dyer, kemudian diderivatisasi sehingga diperoleh metil ester yang kemudian diinjeksikan ke dalam instrumen GCMS. Data GCMS kemudian diolah menggunakan kemometrika unsupervised pattern recognition untuk mengelompokkan lemak Rattus norvegicus dengan lemak hewani lainnya (sapi, ayam, babi, dan anjing). Analisis Real-Time PCR menggunakan primer spesifik spesies yang menargetkan NADH dehydrogenase subunit 6 (ND6) untuk mengidentifikasi daging tikus. Ekstraksi DNA menggunakan FavorPrepTM Tissue Genomic DNA Extraction Mini Kit, dan DNA yang diekstraksi dilihat konsentrasi dan indeks kemurnian menggunakan NANOQuant SPARK TECAN. Temperatur annealing (Ta) yang digunakan untuk memberikan reaksi amplifikasi optimum, dan beberapa karakteristik kinerja dievaluasi untuk Real Time PCR, termasuk sensitivitas, efisiensi, dan keterulangan. Hasil rendemen lemak yang diperoleh dari bakso dan sosis referensi memberikan hasil bahwa pada ekstraksi Soxhlet memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode Bligh Dyer maupun metode Folch. LDA berhasil mengelompokkan lemak dari bakso dan sosis (sapi, tikus dan campurannya) pada daerah bilangan gelombang 3100-800 cm-1 untuk bakso dan pada daerah bilangan gelombang 3100-700 cm-1 untuk sosis dengan tingkat akurasi 100% dan Kalibrasi multivariat Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan kondisi optimal karena memberikan nilai R2 yang mendekati 1 dan nilai RMSEC serta RMSEP nya mendekati 0. Hasil spektra 1H NMR diperoleh metabolit asam amino (alanin, asam aspartat, kreatin, betain, glutamin, isoleusin, dan valin), dipeptida, asam butirat, asam organik (asetat, format dan piruvat), vitamin (biotin), gula (glukosa dan gliserol), nukleosida (inosin), metabolit terkait energi (laktat, karnitin dan ADP/AMP/ATP), dan dimetiamin. Metabolit khas yang diperoleh pada tikus adalah asam butirat, dan metabolisme khas pada sapi adalah kolin, glukosa, glutamin, valin dan asam piruvat. Kombinasi dengan kemometrika PLS-DA menunjukkan model goodness of fit yang tinggi dan prediktabilitas yang cukup baik.Hasil analisis GCMS menunjukan bahwa tikus (Rattus norvegicus) memiliki asam lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak jenuh pada tikus (Rattus norvegicus) adalah asam laurat, asam miristat, asam palmitat, asam stearat, dan asam arakidat. Sedangkan asam lemak tak jenuh pada tikus (Rattus norvegicus) adalah asam palmitoleat, asam vaksinat, asam oleat, asam linoleat dan asam eukosatrienoat. Penggunaan Principal Component Analysis (PCA) berhasil dapat mengklasifikasikan lemak tikus (Rattus norvegicus) dan lemak hewani lainnya. Pada analisis Real-Time PCR diperoleh primer (Forward: CAAGTCTCCGGGTACTCCTC dan Reverse: GATTGTTAGTGGATGTATTGGGTGC ; Product length: 150 ; (ND6) Genbank MW209726.1 pada suhu annealing optimum 59,0°C dan Cq sebesar 16,848. Nilai efisiensi daging tikus mentah, bakso referensi dan sosis referensi memenuhi kriteria kurva linearitas yaitu 90-110%. Uji sensitivitas memperoleh nilai r2 mendekati 1 dan LOD untuk daging tikus mentah dan bakso referensi adalah 97,66 pg/μL sedangnkan untuk sosis referensi diperoleh nilai LOD 48,83 pg/μL. Uji keterulangan memperoleh nilai CV <25% untuk daging tikus mentah, bakso referensi dan sosis referensi. Metode analisis secara fisikokimia (spektroskopi FTIR, spektroskopi 1H NMR dan GCMS) yang dikombinasikan dengan kemometrika menunjukan bahwa metode tersebut efektif dan reliable untuk autentikasi daging tikus (Rattus norvegicus) dalam bakso dan sosis sapi. Selain itu analisis secara biologi molekuler (Real Time PCR) juga menunjukan bahwa metode yang dikembangkan ini dapat diandalkan dan spesifisitas daging tikus (Rattus norvegicus) dalam bakso dan sosis sapi. Oleh karena itu, semua metode analisis fisikokimia dan biologi molekuler ini cocok digunakan sebagai metode standar untuk analisis autentikasi halal. Kata kunci: Rattus norvegicus, spektroskopi FTIR, spektroskopi 1H NMR, GCMS, Real-Time PCR, autentikasi halal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. apt. Dachriyanus, Ph.D Prof. apt. Abdul Rohman, M.Si., Ph.D Dr. apt. Syofyan, M.Farm.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s3 farmasi farmasi
Date Deposited: 31 Jan 2024 04:58
Last Modified: 31 Jan 2024 04:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461570

Actions (login required)

View Item View Item