Gambaran Karakteristik, Tingkat Kepatuhan, dan Luaran Terapi pada Pasien Tuberkulosis Anak dengan dan tanpa Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Reyzki, Firlianes (2023) Gambaran Karakteristik, Tingkat Kepatuhan, dan Luaran Terapi pada Pasien Tuberkulosis Anak dengan dan tanpa Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Reyzki Firlianes_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (BAB 1. Pendahuluan) Reyzki Firlianes_Pendahuluan.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (BAB 6. Penutup) Reyzki Firlianes_Penutup.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Daftar Pustaka) Reyzki Firlianes_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Skripsi Full Text) Reyzki Firlianes_Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang ditularkan melalui saluran pernafasan, dengan risiko penularan lebih besar pada anak-anak dan pasien immunocompromised. Saat ini, terjadi Terjadi peningkatan drastis dalam kasus TBC anak per tahun. Untuk mengetahui gambaran karakteristik, tingkat kepatuhan, dan luaran terapi pada pasien tuberkulosis anak dengan dan tanpa koinfeksi HIV. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling dari 110 data rekam medis pasien TBC anak periode 2017 – 2021 di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Didapatkan 10 dari 110 anak penderita Tuberkulosis menderita koinfeksi HIV. Kelompok usia terbanyak untuk penderita HIV adalah 5 – 9 tahun, dan 15 – 18 tahun untuk anak tanpa HIV dengan persebaran jenis kelamin pasien pada penderita koinfeksi TBC-HIV tidak memiliki gender dominan, sementara pada pasien tanpa koinfeksi HIV didominasi laki-laki, mayoritas pasien sudah diimunisasi BCG, serta berasal dari luar Padang untuk pasien dengan dan tanpa koinfeksi HIV. Sebagian pasien dengan dan tanpa koinfeksi HIV patuh terapi dengan luaran terapi tidak meninggal. Mayoritas pasien tuberkulosis anak tidak menderita HIV, serta ditemukan pada pasien dengan dan tanpa koinfeksi HIV tidak memiliki karakteristik, kepatuhan terapi, dan luaran terapi yang jauh berbeda.

Actions (login required)

View Item