PENGGUNAAN ALAT TEPAT GUNA "WHEEL HOE" UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK

OKPRIMA, HILDAYANI (2020) PENGGUNAAN ALAT TEPAT GUNA "WHEEL HOE" UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak(1).pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Bab I)
bab1 watermark.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Bab V)
bab 5-2.pdf - Published Version

Download (274kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (Tesis Full)
tesis_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pengembangan wheel hoe dilakukan dengan tujuan menghasilkan alat multifungsi yang sesuai dengan kondisi lahan pertanian di Sumatera Barat. Whee hoe terdiri dari tiga implemen yang digunakan untuk menyiang gulma (blade assembly), menggemburkan tanah (tine cultivator), dan membuat jalur drainase (furrower) pada lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Managemen Alat Mesin Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang. Metode penelitian ini adalah merancang prototipe wheel hoe serta pengujian di tiga jenis tanah (litosol, andosol, dan podsolik merah kuning) di Sumatera Barat (Sumbar) dengan pengamatan meliputi : kecepatan, slip roda, kapasitas kerja, efisiensi lapang, kehilangan waktu belok dan analisis biaya wheel hoe. Wheel hoe menggunakan engine 5 HP dengan merek Dymos. Pada penelitian ini, telah dihasilkan wheel hoe dengan dimensi panjang 180 cm, lebar 60 cm, tinggi 100 cm, dan berat wheel hoe adalah 145,35 kg. Hasil uji teknis wheel hoe dengan menggunakan ketiga implemen dengan kecepatan rata-rata 0,01 m/s. Lebar pengolahan tanah dengan ketiga implemen yaitu 100 cm. Efisiensi lapang wheel hoe dengan menggunakan implemen tine cultivator lebih tinggi pada jenis tanah podsolik merah kuning yaitu sebesar 97,67 %, sedangkan menggunakan implemen furrower dan blade assembly lebih tinggi pada jenis tanah andosol sebesar 92,02 % dan 93,2 %. Berdasarkan efisiensi lapang yang didapat maka disimpulkan bahwa wheel hoe dapat digunakan pada semua jenis tanah di Sumbar. Kata kunci : wheel hoe, implemen, jenis tanah

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Renny Eka Putri, S.TP, M.P
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik pertanian
Date Deposited: 29 Jan 2024 08:21
Last Modified: 29 Jan 2024 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461487

Actions (login required)

View Item View Item