IDENTIFIKASI PENAMPILAN SICANTUANG GOMBAK BAUAK DALAM RANGKA MENJAGA KEMURNIAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH AYAM KOKOK BALENGGEK

FIRDA, ARLINA (2023) IDENTIFIKASI PENAMPILAN SICANTUANG GOMBAK BAUAK DALAM RANGKA MENJAGA KEMURNIAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH AYAM KOKOK BALENGGEK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover&asbtrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (34kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-4(1).pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (laporan penelitian)
LAPORAN PENELITIAN_FIRDA ARLINA_PPI_2024.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ayam Kokok Balenggek (AKB) merupakan ayam lokal yang berasal dari daerah endemik Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Sumatera Barat, merupakan sumber daya genetik unggas Indonesia. Ayam Kokok Balenggek dijadikan sebagai maskot Kota Solok, dan sejak tahun 2011 melalui Keputusan Menteri Pertanian sudah termasuk rumpun ayam asli Sumatera Barat. Permasalahan yang dihadapi oleh peternak adalah kesulitan dalam pemeliharaan karena suara kokok muncul setelah dewasa kelamin (6 bulan), sehingga peternak mengembangkan AKB dengan karakter yang unik sebagai ayam hias. Saat ini banyak ditemukan AKB yang memiliki penampilan sicantuang, gombak, bauak maupun variasinya yang berbeda karakteristiknya dengan Kementan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana penampilan Sicantuang Gombak bauak dalam populasi ayam Kokok Balenggek dalam rangka menjaga kemurniannya. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah pelestarian plasma nutfah ayam Kukuak Balenggek secara berkelanjutan di daerah Sumatera Barat dengan produktivitas dan genetik yang baik sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Materi penelitian peternak yang memelihara AKB yang di penangkaran exsitu Kota Padang. Penelitian akan dilakukan dengan metode survey dan pengamatan secara langsung terhadap sampel. Jumlah sampel yang diamati 93 AKB jantan dan 101 betina. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling. Peubah yang diamati adalah sifat kualitatif dan penempilan Sicantung Gombak Bauak (SGB) penampilan lengkap dengan adanya bulu cantuang, Gombak, bauak, Cantuang (bulu bagian belakang kepala), Gombak (bulu bagian atas kepala/mahkota) dan Bauak (bulu bagian bawah paruh/seperti jenggot pada manusia). Hasil penelitian menunjukkan penampilan Sicantuang Gombak Bauak (SGB) yang dominan terdapat pada ternak betina 26,73% sedangkan pada ternak jantan yang memiliki penampilan paling dominan adalah Bauak (B) 31,12%.Sifat kualitatif Ayam Sicantuang Gombak Bauak jantan didominasi oleh jenis AKB Kinantan (43,01%), ear lobe merah (59,15%), warna mata kuning (69,89%), bentuk jengger tunggal (100%), dan warna shank putih/kuning (78,57%). Sifat kualitatif Ayam Sicantuang Gombak Bauak betina yang didominasi oleh ear lobe merah (48,51%), warna mata kuning (60,39%), bentuk jengger tunggal (100%), dan warna shank putih/kuning (65,35%)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Ir. NOVIRMAN JAMARUN, M.Sc, IPU, ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: Ayam Kokok Balenggek, bauak, sicantuang, Gombak, karakter kualitatif.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:35
Last Modified: 30 Jan 2024 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461476

Actions (login required)

View Item View Item