Profil Pasien Luka Bakar dengan Syok Hipovolemik di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019-2021

Azka, Addina (2024) Profil Pasien Luka Bakar dengan Syok Hipovolemik di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (566kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (502kB)
	Text (Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (366kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (506kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Syok hipovolemik adalah suatu keadaan gawat darurat pada luka bakar yang meningkatkan risiko kematian. Dokter di layanan primer yang menangani pasien luka bakar harus memiliki gambaran mengenai kejadian syok hipovolemik pada pasien luka bakar sehingga diagnosis dapat lebih cepat ditegakkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai karakteristik pasien luka bakar yang mengalami syok hipovolemik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Ada 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, penyebab, derajat luka, luas luka, komorbid, dan fasilitas kesehatan asal. Data penelitian diambil dari data sekunder rekam medis di Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2021. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat yang dilakukan pada setiap variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus luka bakar yang mengalami syok hipovolemik terbanyak ditemukan pada kelompok usia 36-45 tahun sebanyak 7 orang (23,33%) , laki-laki sebanyak 24 orang (80%), luka bakar api sebanyak 19 orang (63,33%), derajat full thickness sebanyak 19 orang (63,33%), luas luka 20-39% dan 40-59% TBSA sebanyak 11 orang (36,67%), komorbid penyakit paru sebanyak 5 orang (16,67%), serta rujukan dari rumah sakit tipe C sebanyak 19 orang (63,33%). Kesimpulan penelitian ini adalah tenaga medis harus waspada dengan risiko kejadian syok hipovolemik pada kasus luka bakar usia dewasa akhir, luka bakar pada laki-laki, luka bakar akibat api, luka bakar dengan derajat full thickness serta luka bakar mayor. Selain itu, tenaga medis harus waspada dengan komorbid paru pada pasien luka bakar yang mengalami syok hipovolemik.

Actions (login required)

View Item