PERFORMANS ITIK GENERASI PERTAMA (G1) PERIODE LAYER HASIL SELEKSI ITIK LOKAL SUMATERA BARAT (ITIK PITALAH DAN ITIK BAYANG) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DI UPT FAKULTAS PETERNAKAN

Kurnia, Cahyati (2024) PERFORMANS ITIK GENERASI PERTAMA (G1) PERIODE LAYER HASIL SELEKSI ITIK LOKAL SUMATERA BARAT (ITIK PITALAH DAN ITIK BAYANG) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DI UPT FAKULTAS PETERNAKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK_KURNIA CAHYATI (1910611077).pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN_KURNIA CAHYATI 1910611077.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text (KESIMPULAN)
BAB V KESIMPULAN_KURNIA CAHYATI 1910611077.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_KURNIA CAHYATI 1910611077.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (Skripsi FullText)
FULL TEXT SKRIPSI_KURNIA CAHYATI 1910611077.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (803kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans dua jenis itik lokal Sumatera Barat generasi pertama hasil seleksi yang dipelihara secara intensif. Itik yang digunakan yaitu jenis itik Pitalah dan itik Bayang. Penelitian ini menggunakan 56 ekor itik yang berumur 8 bulan. Itik dipelihara di kandang koloni dan diberi ransum N544 dengan pemberian 160 g/ekor/hari serta diberikan air minum secara adlibitum.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji antara dua generasi itik yang berbeda dan melakukan pengukuran dari parameter yang diukur. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot telur, dan massa telur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menghitung rata-rata, simpangan baku dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi ransum itik Pitalah yaitu 921,20±37,22 sedangkan pada itik Bayang yaitu 985,37±7,98. Konsumsi ransum itik Bayang 6% lebih tinggi dibandingkan dengan itik Pitalah. Bobot telur itik Bayang 5% lebih tinggi dibandingkan dengan itik Pitalah. Massa telur itik Pitalah 5% lebih tinggi dibandingkan dengan itik Bayang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Kusnadidi Subekti, S.Pt, MP
Uncontrolled Keywords: Itik Lokal, Konsumsi Ransum, Performans, Produksi Telur, Sistem Pemeliharaan
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:03
Last Modified: 15 Jan 2024 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461238

Actions (login required)

View Item View Item