OPTIMALISASI STERILISASI EKSPLAN DAUN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) MENGGUNAKAN ANTISEPTIK HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2)

Rani, Rani (2024) OPTIMALISASI STERILISASI EKSPLAN DAUN GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) MENGGUNAKAN ANTISEPTIK HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (114kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perbanyakan gambir secara kultur jaringan penting dilakukan untuk mendapatkan klon gambir yang unggul dan seragam dalam jumlah yang banyak dan waktu yang relatif singkat. Sterilisasi eksplan merupakan faktor penting yang memepengaruhi keberhasilan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari interaksi antara konsentrasi Hidrogen peroksida (H2O2) dan lama perendaman eksplan dalam proses sterilisasi daun tanaman gambir. Rancangan perlakuan yang digunakan yaitu faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu konsentrasi H2O2 ( 0,3% , 0,6%, 0,9%, dan 1,2%) dan faktor kedua adalah lama perendaman (20, 40 dan 60 menit). Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf nyata 5% dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan konsentrasi H2O2 dan lama perendaman terhadap sterilisasi eksplan daun tanaman gambir. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing faktor tunggal yaitu konsentrasi H2O2 dan lama perendaman menunjukkan pengaruh yang nyata., secara khusus konsentrasi H2O2 1,2% terbukti memberikan hasil yang optimal pada variabel persentase eksplan hidup dan persentase eksplan terkontaminasi jamur. Sedangkan lama perendaman 40 menit menunjukkan hasil terbaik dalam variabel persentase eksplan hidup

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr., Aprizal Zainal,, SP. MSi Dr. Ir. Gustian, MS
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 09 Jan 2024 01:12
Last Modified: 09 Jan 2024 01:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461108

Actions (login required)

View Item View Item