Rubiah, Azzahro (2023) Peranan Dolomit Terhadap Perbaikan Sifat Kimia Ultisol yang Diberi Pupuk Kandang Sapi dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max(L.)). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (FULL SKRIPSI)
FULL SKRIPPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Ultisol merupakan tanah yang mendominasi wilayah Indonesia dan dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Akan tetapi dalam pemanfaatannya Ultisol memiliki faktor-faktor pembatas seperti tingkat kesuburan yang rendah dan kemasaman tanah yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan dalam perbaikan Ultisol tersebut dengan melakukan pengapuran dan penambahan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh serta mencari dosis dolomit terbaik dalam perbaikan sifat kimia Ultisol dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.)). Penelitian berlokasi di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang dan Laboratorium Kimia Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Kota Padang. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juli 2023 dengan menggunakan rancagan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 kelompok. Lahan yang digunakan diberikan 20 ton/ha pupuk kandang sapi dan beberapa dosis dolomit (0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan pemberian dolomit dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata dalam meningkatkan pH dari 5,32 menjadi 5,71 unit dan Mg-dd dari 1,30 cmol/kg menjadi 3,81 cmol/kg. Pemberian dolomit dan pupuk kandang sapi menurunkan Al-dd dari 0,53 cmol/kg menjadi 0,27 cmol/kg, meningkatkan C-Organik dari 2,30 % menjadi 3,10 %, meningkatkan kadar N-Total dari 0,20 % menjadi 0,23 %, kandungan P-Tersedia dari 16,61 ppm menjadi 21,71 ppm, nilai KTK dari 14 cmol/kg menjadi 18 cmol/kg, Ca-dd meningkat dari 0,84 cmol/kg menjadi 1,61 cmol/kg, K-dd dari 0,74 cmol/kg menjadi 1,23 cmol/kg, meningkatkan tinggi tanaman kedelai dari 58,53 cm menjadi 70,07 cm dan meningkatkan berat kering biji dari 1,47 ton/ha menjadi 2,69 ton/ha. Untuk mendapatkan produksi kedelai yang tinggi sekaligus perbaikan pada sifat kimia Ultisol, disarankan penggunaan dolomit 2,5 ton/ha dan pupuk kandang sapi 20 ton/ha pada Ultisol di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kata kunci: Dolomit, Kedelai, Pupuk Kandang Sapi, Sifat Kimia Tanah, Ultisol
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Adrinal, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 07:22 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461097 |
Actions (login required)
View Item |