Pengaruh Komposisi dan Pencacahan Sampah Organik Pasar dalam Pengomposan Menggunakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens)

Hesti, Anggia Pratiwi (2023) Pengaruh Komposisi dan Pencacahan Sampah Organik Pasar dalam Pengomposan Menggunakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (66kB)
[img] Text (Bab I Penduhuluan)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
3. BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text
5. TA FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sampah organik pasar memerlukan pengolahan agar tidak berbau dan menjadi vektor penyakit, yang salah satunya dilakukan melalui pengomposan menggunakan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Penelitian ini bertujuan membandingkan kompos dengan SNI 19-7030-2004 meliputi kematangan dan kualitas kompos, mengukur kuantitas dan waste reduction index (WRI) serta menentukan variasi optimum. Variasi terdiri dari A1 (100% sampah buah dicacah manual(1-2 cm)), A2 (100% sampah buah dicacah mesin (tekstur bubur)), B1 (100% sampah sayur dicacah manual), B2 (100% sampah sayur dicacah mesin), C1 (65% sampah sayur + 35% sampah buah dicacah manual) dan C2 (65% sampah sayur + 35% sampah buah dicacah mesin). Penelitian dilakukan selama 14 hari dengan frekuensi feeding satu kali dalam dua hari dengan feeding rate 100 mg/larva/hari. Hasil uji kematangan kompos pada variasi A1 tidak memenuhi kematangan temperatur serta variasi A1 dan A2 tidak memenuhi kematangan pH. Uji kualitas kompos menunjukkan seluruh variasi telah memenuhi persyaratan unsur makro. Uji kuantitas kompos variasi A1 = 190 g, A2 = 200 g, C1 = 200 g dan C2 = 220 g. Perhitungan WRI variasi A1 = 6,757%/hari, A2 = 6,736%/hari, C1 = 6,737%/hari dan C2 = 6,693%/hari. Sementara itu variasi B1 dan B2 mengalami gagal proses karena kematian larva akibat kadar air yang tinggi serta adanya dugaan kadungan pestisida pada sampah sayur. Variasi dengan skoring tertinggi diperoleh C1 dan C2, yang dapat disimpulkan bahwa komposisi sampah organik pasar yang tercampur menghasilkan kompos yang lebih baik dibandingkan komposisi sampah sejenis. Dilihat dari kuantitas kompos yang dihasilkan, variasi C2 dengan pencacahan mesin menghasilkan kompos yang lebih banyak dibanding pencacahan manual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rizki Aziz, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Larva BSF, Pengomposan, Sampah Organik, WRI
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:51
Last Modified: 08 Jan 2024 06:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461058

Actions (login required)

View Item View Item