Intan, Putri Riswandi (2023) UPAYA MEMFORMALISASI TRADISI BADANTAM Studi terhadap Kelompok Dantam Saiyo dalam Alek Perkawinan di Korong Paguh Duku, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
bab 1.pdf - Published Version Download (532kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
bab 4.pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI INTAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkawinan yang ada di Minangkabau memiliki beberapa tahapan dan dalam pelaksanaannya tentu saja membutuhkan biaya yang besar. Adanya tradisi uang japuik yang ada di Pariaman membuat biaya yang dikeluarkan oleh pihak perempuan lebih besar dibdaningkan pihak laki-laki. Dalam mengatasi biaya alek yang besar tersebut adanya sebuah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan memberikan sumbangan agar biaya alek dapat tercukupi. Bentuk tindakan tersebut adalah tradisi badantam, tradisi ini sebagai wujud dari nilai gotong royong dan saling membantu dalam masyarakat. Tradisi badantam diikuti oleh kerabat pihak mempelai perempuan, orang terdekat, dan masyarakat sekitar. Di Korong Paguh Duku tradisi badantam menggantikan keberadaan tradisi uang piriang yang sebelumnya ada dalam rangkaian alek. Dalam mencapai tujuan untuk meringankan biaya alek dan agar tradisi badantam dapat dijalankan dengan baik maka dibentuklah kelompok Dantam Saiyo di Korong Paguh Duku. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya kelompok Dantam Saiyo sebagai formalisasi tradisi badantam dalam alek Perkawinan. Terdapat 2 tujuan penelitian ini mendeskripsikan penyebab munculnya formalisasi tradisi badantam dan praktik-praktik pelaksanaan formalisasi tradisi badantam di Korong Paguh Duku, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. Pada penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme struktural oleh Robert K Merton. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Penentuan informan berdasarkan teknik purposive sampling (disengaja). Menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam dengan 7 informan pelaku dan 4 informan pengamat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sejarah yang melatarbelakangi adanya tradisi badantam sehingga terbentuk kelompok Dantam Saiyo dalam masyarakat Korong Paguh Duku. Ada 5 penyebab terbentuknya kelompok Dantam Saiyo yaitu, (1). Munculnya struktur kepengurusan, (2). Munculnya AD/ART dalam menciptakan tertib (3). Mamparami alek (4). Memotivasi orang terdekat berkontribusi dalam badantam, (5). Kurangnya dukungan finansial dari mamak dalam persiapan baralek kemenakan. Praktik-praktik formalisasi tradisi badantam oleh kelompok Dantam Saiyo terbagi menjadi 3 yaitu, (1). Sebelum hari badantam, (2). Saat hari badantam, (3). Adanya inovasi baru kelompok Dantam Saiyo.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Maihasni, M.Si Prof. Dr. Damsar, MA |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 04:45 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461057 |
Actions (login required)
View Item |