Annisa, Nabila (2023) Analisis Kandungan Nitrogen dan Fosfat pada Sedimen di Berbagai Lingkungan Alami dan Buatan terhadap Persebaran Complete Ammonia Oxidation (Comammox). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover 2024-Abstrak.pdf - Published Version Download (284kB) |
|
Text (Bab I)
2. Bab I.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (Bab V)
3. Bab 5.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pengoksidasian amonia lengkap (comammox) merupakan proses oksidasi amonia secara individual menjadi nitrat dan dianggap memainkan peran penting dalam siklus nitrogen konvensional. Namun, distribusi comammox Nitrospora di lingkungan berbeda seperti Sumatra Barat masih belum diketahui. Dalam penelitian ini, telah diuji 14 sedimen dari lingkungan alami yang terdiri atas sungai, danau, hutan, pantai, dan muara, serta 16 sedimen dari lingkungan buatan yang terdiri atas akuakultur air tawar, sawah, area pembuangan, dan sumur untuk diidentifikasi distribusi comammox Nitrosporanya. Dalam penelitian ini dilihat hubungan kandungan senyawa nitrogen dan fosfat terhadap distribusi comammox Nitrospira pada berbagai lingkungan yang berbeda. Sedimen diekstrak untuk dianalisis kandungan nitrogen dan fosfatnya menggunakan metode spektofotometri UV-Vis. Hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui kadar (mg-N/L) nitrogen dan (mg-P/L) fosfat yang terdapat di dalam sedimen. Hubungan analisis komunitas bakteri comammox dan parameter lingkungan dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan korelasi Spearman. Kandungan amonium, nitrit, nitrat, dan fosfat berkisar antara 7,740-51,793 mg/L, 0,630-180,239 mg/L, 19,283-62,432 mg/L dan 7,1233-220,2020 mg/L. Bakteri genus Candidatus Nitrospira inopinata paling banyak terdeteksi pada lingkungan buatan (Sawah Limau Manis, Sumur Gali 1, Sumur Gali 2, dan Sumur Lubuk Minturun) sebesar 1,836 %, dan diikuti lingkungan alami (Sungai Batang Arau, Sungai Kuranji, Muaro Lasak, Muaro Panjalinan) sebesar 1,595 %. Bakteri comammox memiliki korelasi positif dengan nitrit dan nitrat, serta tidak memiliki korelasi dengan amonium dan fosfat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Zulkarnaini |
Uncontrolled Keywords: | comammox, fosfat, nitrogen, Nitrospira, sedimen |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 06:41 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 06:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461046 |
Actions (login required)
View Item |