PENGARUH PEMBERIAN BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI USUS MENCIT TERINFEKSI Escherichia coli

Sabrina, Herfika Putri (2023) PENGARUH PEMBERIAN BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI USUS MENCIT TERINFEKSI Escherichia coli. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstract.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (BAB 7 Penutupan) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (533kB)
	Text (Skripsi full text) full text .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Buah pare (Momordica charantia) terbukti secara empiris memiliki kandungan antimikroba yang bisa dijadikan obat alternatif. Perubahan yang terjadi pada usus halus mencit yang terinfeksi setelah pemberian buah pare belum banyak diteliti sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh dari pemberian Momordica charantia terhadap perubahan histopatologi usus mencit yang diberi Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan secara post test control randomized group design. Penelitian ini melibatkan 20 buah blok parafin usus halus mencit dari penelitian sebelumnya yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok blok parafin usus halus mencit yang diberi Escherichia coli (K), kelompok blok parafin usus halus mencit yang diberi Escherichia coli lalu diberi jus buah pare dengan dosis 50 gram (P1), dosis 100 gram (P2), dan dosis 200 gram (P3). Blok parafin ini kemudian diamati di bawah mikroskop untuk diukur ketinggian lapisannya dan dinilai peradangannya menggunakan skoring modifikasi Barthel Mandja. Hasil penelitian ini menunjukkan, ketinggian lapisan mukosa (238,4±1,84 μm), villi (138,8 ±26,31 μm), otot (60,1±11,90 μm), dan kripta (112,2±11,03 μm). Perubahan signifikan terdapat pada ketinggian mukosa dan villi usus halus mencit pada kelompok P2 (244,9±2,4 μm; 147,4±26,7 μm) dan lapisan otot serta kripta pada kelompok P3 (42,5±9,4 μm ; 108,3±13,9 μm). Skor Barthel Manja menunjukkan adanya penurunan derajat inflamasi pada kelompok P2, sedangkan pada kelompok P3 terjadi peningkatan derajat inflamasi kembali. Pemberian jus buah pare berpengaruh signifikan terhadap lapisan mukosa dan villi usus halus mencit (p = 0,001; p = < 0,001). Perbaikan histopatologi usus mencit optimal pada dosis 100 gram dan dosis 200 gram bersifat toksik. Pemberian jus buah pare berpotensi memperbaiki histopatologi usus mencit terinfeksi Escherichia coli.

Actions (login required)

View Item