PENGARUH BEBERAPA DOSIS ARANG AKTIF TERHADAP PERKECAMBAHAN EMBRIO SOMATIK KEDELAI (Glycine max L.)

NANDITA, SAMARALYA TORI (2023) PENGARUH BEBERAPA DOSIS ARANG AKTIF TERHADAP PERKECAMBAHAN EMBRIO SOMATIK KEDELAI (Glycine max L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (SKRIPSI FULL - NANDITA SAMARALYA TORI) SKRIPSI FULL - NANDITA SAMARALYA TORI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan jenis polong- polongan yang penting sebagai sumber protein dan minyak nabati, sehingga memiliki potensial yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas dalam menekan jumlah impor dan pengembangan kedelai yaitu dengan perakitan varietas unggul melalui kultur jaringan yang regenerasinya melalui embriogenesis somatik. Embrio somatik yang telah dihasilkan dilakukan maturasi untuk mendapatkan kecambah dengan metode penambahan arang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis arang aktif yang terbaik untuk perkecambahan embrio somatik kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, pada Mei sampai Agustus 2023. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakukan dengan dosis arang aktif 1, 1,5, 2, 2,5, dan 3 g/l. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5%, jika F hitung lebih besar dari F-tabel 5% maka dilanjutkan dengan uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian arang aktif pada media dapat mengecambahkan embrio somatik tanaman kedelai. Pada media yang mengandung 2 g/l arang aktif menunjukan pengaruh terbaik terhadap waktu muncul kecambah pada 27,15 HST dan 96,67% embrio somatik berkecambah

Actions (login required)

View Item