ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus: Kawasan Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim, Kota Padang)

Ilham, Muharram (2023) ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus: Kawasan Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim, Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text (Tugas Akhir) Tugas Akhir_Ilham Muharram.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Ruang publik merupakan daerah dengan daya tarik tertentu yang dapat mengundang banyak orang untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Banyaknya kegiatan yang terpusat pada suatu daerah berpotensi menimbulkan pencemaran udara khususnya parameter partikulat yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 pada udara ambien di ruang publik Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Kota Padang dan merekomendasikan rekayasa lingkungan untuk mereduksi partikulat pada kawasan tersebut. Pengukuran konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 menggunakan alat EPAM-5000 HAZ-DUST pada 3 titik berbeda selama 1 jam di kawasan GOR Haji Agus Salim. Sampling dilakukan pada waktu puncak aktivitas manusia pada hari Sabtu (19.00-22.00 WIB) dan Minggu (07.00-10.00 WIB). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi rata-rata PM10, PM2,5, dan PM1 pada pagi hari masing-masing pada rentang 24,66-38,24 µg/m3, 19,24-29,27 µg/m3, dan 11,17-19,44 µg/m3, sedangkan pada malam hari masing-masing pada rentang 43,86-60,07 µg/m3, 39,97-49,63 µg/m3, dan 35,32-40,87 µg/m3 (memenuhi baku mutu). Hubungan antara konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 terhadap kondisi meteorologi berkorelasi lemah hingga kuat, dimana konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 berbanding lurus terhadap temperatur dan kelembapan serta berbanding terbalik terhadap tekanan udara dan kecepatan aingin. Aktivitas kendaraan bermotor, merokok, dan berjulan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1. Konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 dan efeknya terhadap manusia dapat dikurangi dengan rekayasa lingkungan. Pemindahan lokasi berdagang dapat mengurangi dampak yang dihasilkan oleh polutan dari aktivitas kendaraan bermotor.

Actions (login required)

View Item