Bima, Alwi Kurniawan (2023) POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN Oryctes rhinoceros PADA AREAL PERTANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI PTPN IV TONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrack)
abstrack.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I (2).pdf - Published Version Download (352kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB V kesimpulan (1).pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text (tinjauan pustaka)
Tipus .pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (skripsi full)
SKRIPSI FULL (2) (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros Linnaeus) merupakan salah satu hama utama perkebunan kelapa sawit yang berasal dari Ordo Coleoptera. Hama ini menyerang tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM) dengan menggerek bagian pangkal pelepah muda tanaman kelapa sawit. Populasi dan tingkat serangan O. rhinoceros pada areal pertanaman kelapa sawit di PTPN IV Tonduhan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan tingkat Serangan O. rhinoceros pada areal pertanaman kelapa sawit belum menghasilkan di PTPN IV Tonduhan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menghitung populasi O. rhinoceros secara langsung pada tumpukan tanda kosong dan pengamatan tingkat serangan diamati pada tanaman kelapa sawit dengan pemilihan tanaman sampel secara acak sistematis dengan jumlah tanaman sampel pada TBM I umur 4 Tahun (138 Tanaman), TBM II umur 3 tahun (142 Tanaman) dan TBM III umur 2 tahun (141 Tanaman). Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan larva O. rhinoceros paling banyak ditemukan pada TBM I (35 ekor), pupa paling banyak ditemukan pada TBM 1 (13 ekor) dan imago paling banyak ditemukan pada TBM 2 (11 ekor). Persentase tanaman terserang dan intensitas serangan paling tinggi terdapat pada TBM 1 berumur 4 tahun sebesar 37,68% dan 8,50%. Serangan O. rhinoceros pada tanaman belum menghasilkan pada 3 golongan umur tersebut termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata intensitas serangannya yaitu 6,33
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Yunisman, MP. |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 08:37 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460880 |
Actions (login required)
View Item |