KONSERVASI EX SITU BUNGA BANGKAI Amorphophallus titanum(Becc.) MELALUI SETEK RACHIS DAN PETIOLE DENGAN STIMULASI HORMON IBA (Indole Butyric Acid)

Indah, Purnama Sari (2023) KONSERVASI EX SITU BUNGA BANGKAI Amorphophallus titanum(Becc.) MELALUI SETEK RACHIS DAN PETIOLE DENGAN STIMULASI HORMON IBA (Indole Butyric Acid). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (BAB I)
Text (BAB I).pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (BAB V)
Text (BAB V).pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bunga bangkai merupakan tanaman endemik Indonesia dan termasuk tanaman yang dilindungi. Populasi bunga bangkai saat ini sudah termasuk genting dan di alam hanya tersisa kurang dari 1000 individu. Sebagai program menjaga keberadaan bunga bangkai di alam, diperlukan upaya konservasi secara ex situ dengan cara perbanyakan melalui setek rachis dan petiole dengan stimulasi hormon IBA terhadap setek rachis dan petiole. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi IBA terbaik untuk pertumbuhan setek rachis dan petiole dalam rangka pelestarian bunga bangkai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2023 di lahan percobaan atas, Fakultas Pertanian, Kampus Limau Manis Universitas Andalas, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan IBA 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm direndam selama 15 menit. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan, setiap ulangan terdapat 10 setek dan akan dijadikan sampel sebanyak 5 setek. Total keseluruhan berjumlah 150 setek untuk setiap bahan tanam. Bahan tanam setek rachis dan petiole tidak dijadikan sebagai faktor perlakuan tetapi menjadi percobaan terpisah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi IBA tidak memberikan pengaruh terhadap setek rachis sedangkan pemberian konsentrasi IBA 15 ppm memberikan pengaruh yang terbaik terhadap persentase pembentukan tunas yaitu sebesar 76.67%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nalwida Rozen Dr. Ir.MP
Uncontrolled Keywords: bunga bangkai, IBA, petiole, rachis, setek.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 04 Jan 2024 04:41
Last Modified: 04 Jan 2024 04:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460715

Actions (login required)

View Item View Item