PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA DAN NON-NEGARA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT EKSPOR IMPOR SAMPAH SECARA ILEGAL

Muhammad Alfian, Kusnaldi (2023) PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA DAN NON-NEGARA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT EKSPOR IMPOR SAMPAH SECARA ILEGAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (344kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ekspor impor sampah merupakan kegiatan yang diperbolehkan dalam hukum internasional melalui Basel Convention On The Control Of Transboundary Movements Of Hazardous Wastes And Their Disposal (Konvensi Basel 1989). Akan tetapi dalam pelaksanaanya, kegiatan ini banyak dilakukan secara ilegal oleh negara pengekspor sehingga membuat pencemaran lingkungan di negara importir. Akibat perbuatan negara pengekspor tersebut memunculkan pertanggungjawaban negara pengekspor terhadap negara pengimpor. Selain negara, terdapat aktor non negara yang juga terlibat langsung dalam kegiatan ini yakni TNC dan Korporasi. Selain itu NGO dan masyarakat merupakan bagian dari aktor non-negara yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan dari segala bentuk kerusakan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pertanggungjawaban negara dan non-negara dalam hukum internasional mengenai kasus pencemaran lingkungan akibat ekspor impor sampah secara ilegal? (2) Bagaimana pelaksanaan pertanggungjawaban negara dan non-negara terhadap kasus pencemaran lingkungan akibat ekspor impor sampah secara ilegal?. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif-empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif serta dianalisis melalui studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah dalam Konvensi Basel 1989 pertanggungjawaban negara pengekspor adalah mengambil kembali sampah tersebut dan memberikan kompensasi, sedangkan bagi negara pengimpor memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan yang lebih masif akibat ekspor sampah ilegal tersebut. Selanjutnya bagi TNC dan korporasi masih terdapat terdapat kekosongan hukum dalam Konvensi Basel 1989 terhadap pertanggungjawabannya sedangkan terhadap NGO dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan dari segala bentuk pencemaran.. Kata Kunci : Pertanggungjawaban Negara, Non-negara, Ekspor-Impor, Pencemaran Lingkungan, Sampah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ferdi, S.H., M.H Dr. Asih Roza Nova, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 29 Dec 2023 07:43
Last Modified: 29 Dec 2023 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460496

Actions (login required)

View Item View Item