Haviz, Reddy (2023) KORELASI ANTARA KADAR GALEKTIN-3 SERUM DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA KAROTIS PADA PASIEN DENGAN RISIKO ATHEROSCLEROTIC CARDIOVASCULAR DISEASE. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak-1.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (195kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (TESIS FULL)
TESIS Haviz Reddy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Atheroschlerotic cardiovascular disease (ASCVD) adalah kondisi inflamasi kronis pada dinding pembuluh darah arteri yang merupakan salah satu penyebab utama mortalitas di seluruh dunia. Stratifikasi risiko sangat penting untuk mendeteksi dini faktor risiko setiap individu sebagai bagian dari upaya prevensi primer. Galektin-3 merupakan protein yang dikodekan oleh gen LGALS3 yang terletak pada kromosom dan diekspresikan di dinding pembuluh darah. Galektin-3 meningkat dalam proses yang berkaitan dengan fibrosis dan proliferasi sel otot polos dalam pembentukan plak aterosklerosis, Galektin-3 dapat dianggap sebagai biomarker baru untuk evaluasi risiko aterosklerosis. Ketebalan media intima karotid atau carotid intima media thickness (CIMT) dianggap sebagai penanda penting aterosklerosis berat di masa depan yang diukur menggunakan ultrasonografi. Peran kadar galektin-3 serum pada aterosklerosis dan pasien dengan risiko ASCVD masih memerlukan penelitian lebih lanjut, sehingga peneliti ingin melihat hubungan antara kadar galektin-3 serum dengan ketebalan tunika intima media karotis pada pasien dengan risiko ASCVD. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M Djamil Padang. Penelitian dilakukan selama 6 bulan. Hasil Subyek penelitian dengan usia 40-49 tahun yaitu sebanyak 22 subjek penelitian (62.9%). Jenis kelamin perempuan sebanyak 27 subjek penelitian (77.1%). Komorbid terbanyak adalah DM tipe 2 yaitu sebanyak 9 subjek penelitian (25,71%), sedangkan nilai risiko ASCVD ringan paling banyak dengan frekuensi 21 orang (60%). Subyek dengan kadar galektin ≥8,7 ng/dL paling banyak yaitu 27 subjek penelitian dengan persentase 77,1%. Jika dibandingkan galektin <8,7 ng/dL hanya sekitar 8 subjek penelitian dengan persentase 22.9%. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan galektin dengan CIMT dengan nilai signifikansi sebesar <0.001. Pada angka koefisien korelasi sebesar 0,925. Kesimpulan Terdapat korelasi positif yang bermakna secara statistik dengan derajat korelasi kuat antara kadar galektin-3 dengan ketebalan tunika intima media karotis pada pasien dengan risiko ASCVD.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Akmal M. Hanif, Sp.PD-KKV, MARS, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Kadar Galektin-3 Serum, Tunika Intima Media Karotis, Atherosclerotic Cardiovascular Diseases |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 04:54 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460468 |
Actions (login required)
View Item |