KOMUNIKASI PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL KEPADA ANAK ASUH (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Timur Kota Padang)

Dinda, Muliza (2023) KOMUNIKASI PENGURUS PANTI ASUHAN DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL KEPADA ANAK ASUH (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Timur Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (725kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (600kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (597kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Skripsi Dinda Muliza.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual kepada anak, meningkatkan kekhawatiran orang tua terhadap keselamatan diri anak-anak mereka. Salah satu korban kasus kekerasan seksual yang memiliki resiko lebih besar adalah anak asuh di panti asuhan. Bagi anak asuh, peran orang tua untuk memberikan pendidikan seksual kepada mereka digantikan oleh pengurus di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengalaman komunikasi pengurus dalam memberikan pendidikan seksual sebagai bentuk pencegahan tindakan kekerasan seksual anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan Teori Teori Pandangan Interaksional (Interactional View) yang dikemukakan oleh Paul Watzlawick. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengalaman komunikasi pengurus dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak asuh sebagai bentuk pencegahan dari kasus kekerasan seksual anak. Pengurus panti asuhan memberikan pendidikan seksual kepada anak asuh secara langsung melalui komunikasi kelompok. Namun, berdasarkan pemahaman pengurus, pendidikan seks masih tabu untuk dibicarakan. Hal ini juga dikarenakan pengurus sendiri merasa memiliki pengetahuan yang minim mengenai pendidikan seksual. Selain itu, interaksi dan kedekatan dalam sistem yang terbentuk antara pengurus dengan anak asuh belum kedekatan hubungan yang intim. Sehingga belum terdapat keterbukaan dan kepercayaan dalam komunikasi membicarakan seputar seksualitas, sehingga informasi pendidikan seksual yang diberikan hanya seputar norma sosial dan norma agama yang berlaku. Kata Kunci: Kekerasan Seksual anak, Pendidikan Seksual, Pengalaman Komunikasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ernita Arif, SP. M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kekerasan Seksual anak, Pendidikan Seksual, Pengalaman Komunikasi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 29 Dec 2023 02:25
Last Modified: 29 Dec 2023 02:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460321

Actions (login required)

View Item View Item