Isolasi jamur dari spon laut Dactylospongia sp. dan uji aktivitas sitotoksik dengan metode brine shrimp lethality test

Fujia, Yunita (2019) Isolasi jamur dari spon laut Dactylospongia sp. dan uji aktivitas sitotoksik dengan metode brine shrimp lethality test. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5. Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Full Skripsi Isolasi Jamur dari Spon Laut Dactylospongia sp .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Spon kaya dengan senyawa sitotoksik. Metabolit sekunder dari spon terbukti sebagai "lead compound" dalam pengembangan obat antikanker. Kemampuan spon dalam menghasilkan senyawa bioaktif diduga karena adanya hubungan simbiotik dengan mikroorganisme, salah satunya jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui aktivitas sitotoksik dari isolat jamur yang berasosiasi dengan spon laut Dactylospongia sp. asal Pulau Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Metode penelitian dilakukan meliputi pengambilan sampel spon, isolasi jamur, kultivasi jamur dan ekstraksi dengan etil asetat. Setiap ekstrak ditentukan aktivitas sitotoksik dengan metode Brine Shrimp Lethality Test menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 9 isolat jamur Dactylospongia sp. Semua isolat bersifat toksik dengan nilai LC50 dibawah 1000 μg/ml, lima diantaranya memiliki sitotoksik tinggi dengan nilai LC50 dibawah 100 μg/ml. Berdasarkan hasil skrining sitotoksik Dc 05 menunjukkan nilai LC50 yang paling tinggi yaitu 0,067 μg/ml. Lima isolat jamur yang memiliki aktivitas sitotoksik terbaik teridentifikasi Dc 01 sebagai Scizophyllum commune, Dc 03 sebagai Cladosporium halotolerans, Dc 04 sebagai Penicilium citrinum, Dc 05 sebagai Aspergillus versicolor dan Dc 08 sebagai Aspergillus sydowii. Kandungan kimia pada ekstrak aktivitas sitotoksik terbaik mengandung flavonoid, terpenoid dan steroid. Profil KLT eluen Metanol:Etil Asetat (1:4) menunjukkan noda pada UV254 nm dan UV366 nm. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa jamur dari spon laut Dactylospongia sp. memiliki aktivitas sitotoksik dan sebagai sumber potensial untuk obat antikanker. Kata kunci: Dactylospongia sp, jamur, Brine Shrimp Lethalility Test, aktivitas sitotoksik, Aspergillus versicolor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. rer. nat. Dian Handayani, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 May 2019 08:59
Last Modified: 21 Nov 2022 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46014

Actions (login required)

View Item View Item