CHA2DS2VAC SCORE SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN SUBCLINICAL CONTRAST INDUCED-ACUTE KIDNEY INJURY (SCI-AKI) BERDASARKAN NEUTROPHIL GELATINASE-ASSOCIATED LIPOCALIN (NGAL) PADA PASIEN YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Willy, Valerian (2023) CHA2DS2VAC SCORE SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN SUBCLINICAL CONTRAST INDUCED-ACUTE KIDNEY INJURY (SCI-AKI) BERDASARKAN NEUTROPHIL GELATINASE-ASSOCIATED LIPOCALIN (NGAL) PADA PASIEN YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVE DAN ABSTRAK[1].pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN[1].pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) KESIMPULAN DAN SARAN[1].pdf - Published Version Download (455kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA[1].pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Willy Valerian Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : CHA2DS2VASc score Sebagai Prediktor Kejadian Subclinical Contrast Induced-Acute Kidney Injury (SCI-AKI) Berdasarkan Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin (NGAL) Pada Pasien Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Elektif Di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Latar Belakang: Contrast Induced - Acute Kidney Injury (CI-AKI) adalah sebuah jenis penyakit gagal ginjal yang reversible yang sebabkan zat kontras seperti pada prosedur Intervensi coroner perkutan (IKP). Dalam CI-AKI terjadi peningkatan tingkat creatinin serum sebanyak 25% dari nilai awal atau ada peningkatan nilai creatinin serum sebanyak 0,5 mg/dl (44 mmol/L) dalam 24- 72 jam setelah pemberian zat kontrast. Subclinical Contrast-induced Acute Kidney Injury (SCI�AKI) adalah diagnosa menggunakan biomarker tanpa perubahan pada fungsi filtrasi. Insidensi CI-AKI bervariasi berdasarkan status risiko individu. Hal ini menunjukan pentingnya stratifikasi untuk menentukan strategi prevensi, khusus. Salah satu skoring sederhana yang sering digunakan untuk stratifikasi CI-AKI adalah CHA2DS2-VASc score. Tujuan Penelitian: Kami ingin mengetahui peran CHA2DS2-VASc score sebagai prediktor terjadinya kejadian SCI-AKI berdasarkan NGAL pada pasien yang melakukan IKP secara elektif. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah cohort study di mana kedua variabel independen dan dependen diperiksa dan diikuti selama waktu tertentu yang ditetapkan. Populasi penelitian adalah seluruh pasien dengan penyakit APS dan APTS yang melakukan IKP di Ruang Rawat Jantung RSUP Dr. M Djamil Padang. Pengambilan dilakukan secara konsekutif berdasarkan CHA2DS2- VASc score pasien yang melakukan penelitian. Pengambilan dilakukan secara konsekutif berdasarkan CHA2DS2-VASc score pasien yang melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analis univariat dan bivariat. Test statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil Penelitian: Penelitian ini terdiri dari 34 pasien dengan APS dan APTS yang melakukan IKP elektif di RSUP Dr. M Djamil Padang yang memenuhi kriteria pengambilan, dari 34 pasien diklasifikasi ke dalam dua kelas, yaitu kelas CHA2DS2-VASc score < 2 dan kelas CHA2DS2- VASc score > 2, dari sejumlah 17 subjek dengan skor CHA2DS2-VAScِ≥2,ِlebihِdariِseparuhِ subjek (58,8%) tidak mengalami SCI-AKI. Subjek dengan CHA2DS2-VASc score <2 mayoritas (88,2%) tidak mengalami SCI-AKI. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistic antara CHA2DS-VASc score dengan kejadian SCI-AKI (p>0.05). Kesimpulan: Dalam studi ini menunjukan hasil yang tidak signifikan terhadap kejadian SCI-AKI berdasarkan CHA2DS2-VASc score pada pasien dengan APS dan APTS yang melakukan IKP elektif di Ruang Rawat Jantung RSUP Dr. M Djamil Padang.

Actions (login required)

View Item