Analisis Efektivitas Mesin Cetak Sepablock di PT Semen Padang

Vanessa, Cheryln (2023) Analisis Efektivitas Mesin Cetak Sepablock di PT Semen Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (TA full)
TA full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Fasilitas produksi atau mesin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi (Sukania & Wijaya, 2022). Oleh karena itu pemeliharaan fasilitas produksi atau mesin perlu dilakukan agar mesin selalu dalam keadaan optimal (Aziz et al., 2013). PT Semen Padang salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia selain memproduksi semen, perusahaan ini juga menghasilkan produk lain yaitu interlock brick yang disebut sepablock. Mesin yang digunakan dalam proses produksi sepablock adalah mesin cetak sepablock. Mesin ini mengalami downtime selama proses produksi dilakukan. Pendataan terkait mesin downtime dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2023 yaitu sebesar 7.680 menit. Oleh sebab itu perlu dilakukannya analisis efektivitas terhadap mesin cetak sepablock dan memberikan usulan perbaikan terhadap faktor penyebab turunnya kinerja mesin sepablock. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). OEE digunakan untuk mengetahui efektivitas mesin cetak sepablock dari tiga komponen yaitu availability, performance, dan quality. Nilai OEE yang didapatkan pada bulan Januari 2023 adalah 41% . Kemudian nilai OEE pada bulan Februari adalah 34% dan pada bulan Maret adalah 59%. Berdasarkan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa efektivitas mesin cetak sepablok masih dibawah standar yang telah ditetapkan yaitu 85%. Rendahnya nilai OEE dikarenakan rendahnya nilai komponen OEE yaitu availability, performance, dan quality. Penyebab rendahnya availability dan performance disebabkan oleh downtime, sedangkan quality disebabkan oleh jumlah produk cacat. Downtime terdiri dari kerusakan mesin, waktu setup, dan waktu istirahat. Untuk mengetahui faktor penyebabnya terjadi kerusakan mesin dilakukan analisa menggunakan FMEA. Berdasarkan analisis diketahui bahwa penyebab terjadinya kerusakan mesin adalah umur mesin, getaran, tekanan, material yang tidak siap diproses, operator dan kurangnya maintenance terhadap mesin. Selain kerusakan mesin, pelaksanaan waktu istirahat oleh operator masih lalai. Rekomendasi perbaikan terhadap downtime adalah corrective maintenance, preventive maintenance serta pengawasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.I. Nilda Tri Putri, Ph.D,IPU
Uncontrolled Keywords: Mesin, Pemeliharaan, Sepablock, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 28 Dec 2023 08:21
Last Modified: 28 Dec 2023 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460125

Actions (login required)

View Item View Item