PERBEDAAN NILAI GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN VENTRIKEL KANAN BERDASARKAN POSISI KABEL PACU (LEAD) JANTUNG PADA PASIEN DENGAN PACU JANTUNG PERMANEN

MUHAMAD, FAKHRI (2023) PERBEDAAN NILAI GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN VENTRIKEL KANAN BERDASARKAN POSISI KABEL PACU (LEAD) JANTUNG PADA PASIEN DENGAN PACU JANTUNG PERMANEN. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK[1].pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN[1].pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Penutup) PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN[1].pdf - Published Version Download (530kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA[1].pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Muhamad Fakhri Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Judul : Perbedaan Nilai Global Longitudinal Strain Ventrikel Kanan berdasarkan Posisi Kabel Pacu (Lead) Jantung pada Pasien dengan Pacu Jantung Permanen Latar Belakang: Pemasangan pacu jantung permanen (PJP) dapat menurunkan fungsi ventrikel kanan. Ekokardiografi menggunakan spekle tracking merupakan pemeriksaan yang mendeteksi penurunan fungsi ventrikel kanan lebih awal. Nilai global longitudinal strain ventrikel kanan (GLSVK) berdasarkan lokasi kabel pacu jantung antara apeks dan non-apeks saat ini masih belum diketahui, padahal penempatan lokasi kabel pacu yang tepat sangat penting untuk mengevaluasi adanya disfungsi ventrikel kanan untuk mencegah gagal jantung kanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai global longitudinal strain ventrikel kanan berdasarkan posisi kabel pacu (lead) jantung pada pasien dengan pacu jantung permanen. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik nested case-control untuk menilai perbedaan nilai global longitudinal strain ventrikel kanan pada pasien dengan pacu jantung permanen yang dibagi menjadi kelompok kabel pacu apeks ventrikel kanan dan kelompok kabel pacu non-apeks ventrikel kanan. Studi ini menggunakan data dari registri pacu jantung dan rekam medis pasien yang telah dilakukan pemasangan pacu jantung sejak Juni 2021 dengan populasi 83 orang. Uji normalitas Shapiro-Wilk dilakukan sebelum menganalisis semua data numerik sebelum dilanjutkan dengan t-test independen atau uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 38 pasien PJP yang terdiri dari 18 sampel kelompok apeks ventrikel kanan (AVK) dan 20 sampel kelompok non-apeks ventrikel kanan (NAVK). Pada penelitian ini tidak ditemukan perbedaan yang bermakna terhadap usia, jenis kelamin, diagnosis, komorbid, terapi, mode pacu jantung, durasi QRS baseline, pacing burden, site puncture, dan ekokardiografi awal antara kedua kelompok. Terdapat perbedaan bermakna pada durasi paced QRS antara kelompok AVK dan NAVK (160 + 20 ms vs 140 + 28 ms, p=0,024). Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan bermakna pada nilai GLSVK kelompok AVK dibanding NAVK (-14,87+4,48% vs -18,40+3,21%, p=0,015). Kesimpulan: Posisi kabel pacu apeks ventrikel kanan mengakibatkan nilai global longitudinal strain ventrikel kanan yang lebih buruk dibandingkan posisi kabel pacu non-apeks ventrikel kanan.

Actions (login required)

View Item