Etnomedisin Masyarakat Suku Sakai (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Sakai di Kampung Adat Sakai Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Bengkalis)

Ilham, Ramadhan (2023) Etnomedisin Masyarakat Suku Sakai (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Sakai di Kampung Adat Sakai Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Bengkalis). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (398kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (868kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (353kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Ilham Ramadhan 1710821009.Departemen Antropologi Sosial fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Andalas 2023 Judul : Etnomedisin Masyarakat Suku Sakai (Studi Kasus Pada Masyarakat Suku Sakai di Kampung Adat Sakai Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Bengkalis). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Etnomedisin masyarakat suku Sakai dan juga mendeskripsikan sistem pengetahuan terkait Etnomedisin masyarakat suku Sakai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan para informan, observasi partisipatif dengan cara terjun langsung kelapangan dan mengikuti kegiatan upacara atau ritual pengobatan, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang membagi informan kunci dan informan biasa. Pada tulisan ini konsep yang peneliti gunakan adalah Etnomedisin dan Sistem Pengetahuan. Hasil Penelitian ini mengungkapkan bahwa suku Sakai memiliki konsep etnomedisin yang holistik terkait sehat-sakit dan penyakit. Bagi mereka, kesehatan bukan hanya sekedar ketiadaan penyakit fisik, tetapi juga melibatkan keseimbangan antara dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Penyakit dipandang sebagai gangguan keseimbangan yang dapat disebabkan oleh faktor internal seperti didalam tubuh maupun eksternal seperti terganggunya 5 tingkatan alam. Beragam jenis penyakit yang dikenali oleh masyarakat suku Sakai. Penyakit-penyakit ini termasuk gangguan fisik seperti demam, miang, mencret, gangguan pernapasan dan lainnya, serta gangguan emosional dan spiritual seperti tatangkok semangek, tatogu, dibuek ughang. Setiap jenis penyakit memiliki interpretasi dan penanganan yang khas dalam konteks budaya Sakai. Masyarakat suku Sakai menggunakan dua pendekatan utama dalam pengobatan, yaitu pengobatan ritual melibatkan dukun atau Bomo seperti tetomeh, jungkuh, bualin,badikie dan pengobatan ramuan menggunakan tumbuhan atau bahan-bahan alami. Sistem pengetahuan tentang pengobatan tradisional ditransmisikan melalui lisan, pengalaman, dan observasi. Elemen pengetahuan, seperti identifikasi tumbuhan obat, teknik penerapan, dan pemahaman tentang sebab terjadi suatu penyakit, turut membentuk sistem pengetahuan. Hal yang mempengaruhi pemilihan pengobatan masyarakat suku Sakai didasarkan pada sejumlah alasan yang berkaitan dengan sistem kepercayaan, ekonomi, serta struktur yang tidak disadari seperti warisan budaya, norma, dan nilai keluarga. Kata Kunci : Suku Sakai, Etnomedisin, dan Sistem Pengetahuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Fajri Rahman, M.A
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 28 Dec 2023 07:04
Last Modified: 28 Dec 2023 07:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460068

Actions (login required)

View Item View Item