Fadhlurrahman, Wide Putra (2020) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN RISIKO FRAKTUR OSTEOPOROSIS BERDASARKAN PERHITUNGAN FRAX® TOOL TANPA PEMERIKSAAN BONE MINERAL DENSITY PADA PEREMPUAN POST-MENOPAUSE. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (bab akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Full)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Fraktur Osteoporosis merupakan fraktur hasil dari low energy trauma dan dapat dihitung besar risikonya menggunakan salah satu alat kalkulasi risiko fraktur, yaitu FRAX Tool. Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan terjadinya pengeroposan mikroarsitektur tulang. Osteoporosis dan fraktur osteoporosis memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) yang berperan dalam terjadinya osteoporosis karena rendahnya Bone Mineral Density (BMD) pada orang yang memiliki IMT rendah. Hubungan antara rendahnya IMT dengan tingginya resiko terjadinya fraktur osteoporosis pada perempuan post menopause berada pada status hormonalnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan IMT dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional melalui teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 37 responden. Nilai risiko fraktur dinilai dengan menggunakan hasil skor dari kalkulasi FRAX Tool. Data yang diperoleh didistribusikan secara statistik ke dalam frekuensi dan prevalensi masing-masing variabel penelitian. Uji statistik korelasi pearson dilakukan untuk menganalisis data dan melihat hubungan indeks massa tubuh dengan risiko fraktur berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause diperoleh korelasi negatif dengan nilai p = 0,001 untuk major osteoporotic fracture dan p<0,001 untuk hip fracture. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool sebesar 2,4% untuk hip fracture dan 4,95% untuk major osteoporotic fracture. Skor tersebut tergolong ke dalam kategori low-risk. Akan tetapi ditemukan juga bahwa semakin rendah indeks massa tubuh maka semakin tinggi nilai risiko fraktur osteoporosis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dengan risiko fraktur osteoporosis berdasarkan perhitungan FRAX Tool tanpa pemeriksaan bone mineral density pada perempuan post menopause. Kata kunci : Fraktur Osteoporosis, Osteoporosis, FRAX Tool, Bone Mineral Density, Post menopause
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ardian Riza, Sp.OT, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 01:40 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 01:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460046 |
Actions (login required)
View Item |