Interaksi Antar Gamers dalam Game Online Valorant (Analisis Deskriptif Trash-Talking di Fitur Teks & Voice Chat)

M., Irsyadil Aulia (2023) Interaksi Antar Gamers dalam Game Online Valorant (Analisis Deskriptif Trash-Talking di Fitur Teks & Voice Chat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (272kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Skripsi Full Teks) M. Irsyadil Aulia - Skripsi Final - Come To an End.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Game Online Valorant memiliki fitur teks dan voice chat untuk pemain saling berinteraksi satu sama lain. Namun, pemain sering menggunakan fitur tersebut kepada interaksi yang buruk seperti trash-talking. Hal ini timbul salah satunya karena adanya anonimitas di antara pemain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi dan menganalisis bagaimana trash-talking yang terjadi sesama pemain game online Valorant. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Teori Computer Mediated Communication untuk menganalisis interaksi dan juga bagaimana pemain melakukan trash-talking dengan menggunakan fitur teks dan voice chat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan interaksi dari pemain berdasarkan kedua fitur tersebut. Pemain juga memiliki perbedaan interaksi ketika bermain sendiri dan juga bermain bersama orang yang mereka kenal. Hal tersebut terletak di perbedaan penggunaan kedua fitur yang membuat interaksi pemain ikut berbeda yang mengarah kepada interaksi positif maupun negatif. Adapun faktor terjadinya trash-talking seperti gameplay yang buruk, trigger dari musuh, terpengaruh tim, kesenangan pemain dan anonim. Terdapat juga bentuk dari trash-talking seperti metafora bahasa, rasisme dan taunting. Trash-talking memiliki dampak seperti cyberbullying, demotivasi, motivasi dan perubahan mood. Pemain merespons trash-talking adalah hal biasa dalam game online, pemain berani melakukan trash-talking karena adanya komunikasi yang dimediasi oleh komputer menggunakan fitur teks dan voice chat sehingga mempermudah mereka dalam melakukannya. Terlebih, dengan adanya anonimitas berpengaruh kepada komunikasi yang akan menimbulkan gejala disinhibition, deindividuation dan polarization sehingga berdampak kepada interaksi mereka selama pertandingan

Actions (login required)

View Item