KADAR D-DIMER PLASMA SEBAGAI PENANDA METASTASIS KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL DI RSUP DR. M. DJAMIL, PADANG

ARMIZA, - (2023) KADAR D-DIMER PLASMA SEBAGAI PENANDA METASTASIS KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL DI RSUP DR. M. DJAMIL, PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (TESIS FULL)
tesis armiza ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Metastasis merupakan faktor penting untuk prognosis dan manajemen KPKBSK. Teori kaskade metastasis yang melibatkan koagulasi memberikan peluang bagi D-Dimer sebagai penanda kejadian metastasis yang tersedia di banyak layanan kesehatan dan dengan biaya yang lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar D-Dimer plasma sebagai penanda metastasis pada pasien KPKBSK dan pertama kali menetapkan nilai cut-off. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional retrospektif dengan pendekatan studi komparatif, yang membandingkan kadar D-Dimer plasma pada pasien dengan dan tanpa metastasis. 72 pasien NSCLC dibagi menjadi dua kelompok dengan metastasis dan tanpa metastasis. Kadar D-Dimer plasma dari kedua kelompok dibandingkan, dan batas ambang ditentukan dengan analisis kurva ROC. Hasil: Kedua kelompok memiliki karakteristik yang sama dalam hal usia (52,8% vs 47,2%; p=0,637), sebagian besar laki-laki (88,9% vs 86,1%; p=1,00), perokok (66,7% vs 77,8%; p=0,309), karsinoma sel skuamosa (55,6% vs 69,4%; p=0,092). 092), ECOG 1 (86,1 vs 100%; p=0,054), trombositosis (58,3% vs 47,2%; p=0,344), anemia (61,1% vs 52,8%; p=1,00), leukositosis (44,4% vs 58,3%; p=0,664), dan ukuran tumor T4 (94,4 vs 86,1%; p=0,511). Kadar D-dimer plasma rata-rata pada pasien KPKBSK dengan metastasis lebih tinggi daripada yang tidak mengalami metastasis {(3266,5 (683 - 10000) vs 843,0 (280 - 2808), CI 95%; p<0,001}. Nilai cut-off kadar D-dimer plasma yang dipertimbangkan untuk menentukan metastasis NSCLC berdasarkan perhitungan nilai indeks Youden adalah ≥ 1440 ng/mL dengan nilai sensitivitas 86,1% dan spesifisitas 91,7%. Kesimpulan: Kadar D-dimer plasma yang sama dengan atau di atas 1440 ng/mL dapat dipertimbangkan sebagai penanda metastasis yang mudah diukur dan lebih murah pada pasien NSCLC.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Sabrina Ermayanti, Sp.P (K)-Onk, FISR, FAPSR
Uncontrolled Keywords: D-Dimer, KPKBSK, Metastasis
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 27 Dec 2023 07:31
Last Modified: 27 Dec 2023 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459945

Actions (login required)

View Item View Item