Hubungan Ekspresi Sodium Iodide Symporter dengan Varian Histopatologi dan Stadium Papillary Thyroid Carcinoma

rini, purnama sari (2023) Hubungan Ekspresi Sodium Iodide Symporter dengan Varian Histopatologi dan Stadium Papillary Thyroid Carcinoma. Masters thesis, universitas andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover +abstrak.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (KESIMPULAN) BAB KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS full watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kanker tiroid merupakan keganasan endokrin yang paling sering terjadi yaitu sekitar 98% dari keganasan endokrin dan 1-1,5 % dari semua keganasan. Papillary thyroid carcinoma (PTC) merupakan kanker tiroid yang paling banyak dijumpai dengan rekurensi yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi rekurensi papillary thyroid carcinoma adalah tidak efektifnya pengobatan radioactive iodine (RAI). Sekitar 5–15% dari kasus PTC resisten terhadap RAI ini dikenal dengan istilah radioiodine refractory papillary thyroid carcinoma (RRPTC). Sodium Iodide Symporter (NIS) merupakan glikoprotein plasma integral yang terletak pada membran basolateral tirosit berperan penting dalam pengambilan iodida oleh sel tiroid dalam terapi RAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi NIS dengan varian histopatologi dan stadium PTC. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kasus PTC dari laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2022-Desember 2022 sebanyak 37 kasus. Varian histopatologi PTC dinilai berdasarkan WHO 2017 dan stadium klinis dinilai berdasarkan TNM American Joint Committee on Cancer edisi ke VIII. Ekspresi NIS dinilai melalui pulasan imunohistokimia. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-square dengan hasil uji statistik dianggap bermakna jika p < 0,05. Penelitian ini menunjukkan ekspresi NIS positif sebesar 13,5%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi PTC (p=0,03). Classic variant menunjukkan tingkat ekspresi NIS yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara ekspresi NIS dengan stadium PTC (p =0,61). Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi PTC. Ekspresi NIS tidak berhubungan dengan stadium PTC.

Actions (login required)

View Item