Pemanfaatan Daging Bekicot (Achatina Fulica) Sebagai Modifier Pada Biosorben Kulit Buah Kapuk (Ceiba Pentandra L. Gaertn) Untuk Meningkatkan Penyerapan Zat Warna Indigo carmine

Raisha, Mashelina (2023) Pemanfaatan Daging Bekicot (Achatina Fulica) Sebagai Modifier Pada Biosorben Kulit Buah Kapuk (Ceiba Pentandra L. Gaertn) Untuk Meningkatkan Penyerapan Zat Warna Indigo carmine. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover + Abstrak).pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (Bab I)
Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Bab V)
Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (102kB)
[img] Text (Tesis Full text)
Full text_Raisha Mashelina_2120412011.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penggunaan zat warna dalam industri tekstil merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan perairan. Gugus fungsi yang terdapat pada biosorben kulit kapuk berperan dalam menyerap polutan zat warna. Pada penelitian ini, biosorben kulit kapuk (KK) dimodifikasi dengan daging bekicot untuk meningkatkan kapasitas penyerapan zat warna indigo carmine, dimana kapasitas penyerapan terbukti meningkat dari 45,8333 mg/g menjadi 129,3421 mg/g setelah dimodifikasi. Proses biosorpsi dilakukan dengan metoda batch dengan memperhatikan parameter pH, konsentrasi, waktu kontak, serta suhu pemanasan biosorben. Kondisi optimum penyerapan zat warna indigo carmine oleh KK dicapai pada pH 2, konsentrasi optimum 1100 mg/L, waktu kontak 60 menit, dan suhu biosorben 25oC. Kondisi optimum penyerapan zat warna indigo carmine oleh biosorben kulit kapuk yang dimodifikasi dengan daging bekicot (KK-DB) dicapai pada pH 2, konsentrasi optimum 1800 mg/L, waktu kontak 60 menit, dan suhu biosorben 25oC. Proses penyerapan zat warna indigo carmine oleh KK dan KK-DB mengikuti model isoterm Freundlich (R2 KK = 0,9572, R2 KK-DB = 0,9862) yang menunjukkan terbentuknya lapisan multilayer. Data kinetika adsorpsi untuk KK dan KK-DB mengikuti model kinetika pseudo orde kedua. Studi termodinamika adsorpsi menunjukkan proses adsorpsi terjadi secara tidak spontan dan eksotermik. Hasil analisis menggunakan FTIR menunjukkan adanya keterlibatan gugus fungsi dalam proses adsorpsi. Hasil SEM dan BET menunjukkan permukaan biosorben setelah adsorpsi menjadi lebih halus dan luas permukaan menjadi lebih kecil, menunjukkan adanya peranan pori dalam proses adsorpsi. Hasil EDS dan XRF menampilkan komposisi kimia unsur S yang meningkat setelah adsorpsi, mengkonfirmasi zat warna indigo carmine telah terserap oleh biosorben. Analisis TGA menunjukkan kestabilan termal yang mempengaruhi kinerja kedua biosorben dalam proses penyerapan indigo carmine. Kondisi optimum dari kedua biosorben berperan penting dalam pengaplikasian terhadap limbah cair.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Rahmiana Zein, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, kulit kapuk (KK), indigo carmine, modifikasi, daging bekicot
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 21 Dec 2023 02:30
Last Modified: 21 Dec 2023 02:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459800

Actions (login required)

View Item View Item