PERAN INDONESIA AUTOMATIC FINGERPRINT IDENTIFICATION SYSTEM (INAFIS) POLRI DALAM MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN (Studi di Polresta Padang)

Shintia, Modika (2023) PERAN INDONESIA AUTOMATIC FINGERPRINT IDENTIFICATION SYSTEM (INAFIS) POLRI DALAM MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN (Studi di Polresta Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (400kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (267kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) kesatuan unit polisi yang memiliki tugas sangat penting dalam proses identifikasi. Indentifikasi yang dilakukan oleh Inafis biasanya fokus pada pemusatan data otentik diri seluruh penduduk Indonesia, melalui sidik jari. Salah stau tindak pidana yang membutuhkan Inafis dalam proses penyidikannya ialah tindak pidana pembunuhan. Pada penelitian ini dibahas mengenai yang pertama peran Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri dalam memngungkap suatu tindak pidana pembunuhan pada tingkat penyidikan, yang kedua kendala yang menjadi hambatan bagi Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri dalam melaksanakan perananya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer berupa wawancara yang dilakukan bersama Tim Inafis Polresta Padang dan juga data primer berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis. Adapun kesimpulan yang diperoleh oleh penulis melalui penelitian ini adalah pertama, peran Inafis dapat dilihat dari dua sudut pandnag yaitu sudut pandang korban dan pelaku. Terhadap korban Inafis berperan untuk mengambil sidik jari korban guna menentukan identitas korban. Sedangkan untuk pelaku, Inafis berperan mengambil sidik jari laten yang melekat pada setiap barang bukti untuk menentukan siapa pelaku berdasaarkan sidik jari laten tersebut. Kedua, kendala yang dirasakan oleh Tim Inafis dalam menjalankan perannya dapat dibagi dalam dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari kurangnya sumber daya manusia pada Tim Inafis Polresta Padang dan Alat yang digunakan masih tergolong manual. Faktor eksternal dapat dilihat dari faktor masyarakat yang dapat merusak TKP, faktor alam, serta tidak semua masyarakat Indonesia yang mendaftarkan identitasnya pada dukcapil. Tentunya kendala-kendala tersebut adalah dapat mempersulit Tim Inafis dalam menjalankan perannya. Keyword/Kata Kunci : Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Tindak Pidana Pembunuhan, Penyidikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Fadillah Sabri, S.H., M.H & Dr. Nilma Suryani, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 13 Dec 2023 04:46
Last Modified: 13 Dec 2023 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459626

Actions (login required)

View Item View Item