HUBUNGAN HASIL UJI STABILITAS BUSA DENGAN OUTCOME JANIN HAMIL PRETERM

Susan, Meuthia (2023) HUBUNGAN HASIL UJI STABILITAS BUSA DENGAN OUTCOME JANIN HAMIL PRETERM. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Bab VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Tesis full text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Bayi prematur sering mengalami sindrom distres nafas yang menyebabkan hasil neonatus yang buruk. Sindrom distress nafas disebabkan oleh adanya defisiensi surfaktan yang menunjukkan imaturitas paru. Uji stabilitas busa merupakan salah satu metode sederhana dalam menilai kematangan paru sebelum lahir. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hasil uji stabilitas busa dengan outcome janin pada hamil preterm. Metode: Penelitian ini merupakan jenis studi potong lintang yang dilakukan dari Oktober 2022 sampai Februari 2023 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pasien yang diikutkan adalah pasien ibu hamil dengan kehamilan preterm >24 minggu dan <34 minggu yang sudah diberikan terapi pematangan paru selama 2 hari. Hasil: Pada akhir penelitian, terdapat sebanyak 19 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Rerata usia ibu adalah 31,42±5,46 tahun, rerata usia kandungan 31,16±2,00 minggu dan sebagian besar merupakan multipara. Rerata APGAR score janin secara umum pada menit ke-1 adalah 6,79 ± 0,63 sedangkan pada menit ke-5 adalah 8,11 ± 0,56. Pada penelitian ini ditemukan hubungan yang signifkan antara uji stabilitas busa pada ibu hamil preterm dengan outcome janin dimana pada responden yang memiliki hasil uji positif didapatkan rerata APGAR score menit ke-1 dan ke-5 secara berturut-turut sebesar 6,94±0,57 dan 8,25±0,44 sedangkan pada hasil uji negative didapatkan rerata yang lebih kecil yaitu 6±0,00 dan 7,33±0,57 (p value 0,014) Kesimpulan: Uji stabilitas busa berhubungan dengan outcome janin hamil preterm dimana hasil positif berkaitan dengan outcome janin yang lebih baik dan sebaliknya hasil negative berkaitan dengan outcome janin yang lebih buruk. Kata kunci: Preterm, Uji stabilitas busa, maturitas paru, skor APGAR

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Roza Sriyanti
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 11 Dec 2023 06:40
Last Modified: 11 Dec 2023 06:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459593

Actions (login required)

View Item View Item