DISPARITAS PUTUSAN PIDANA PENJARA OLEH HAKIM DALAM KASUS PELAKU KEPEMILIKAN SENJATA API ILEGAL OLEH WARGA SIPIL (Studi di Pengadilan Negeri Painan)

Andina, Kinanti (2019) DISPARITAS PUTUSAN PIDANA PENJARA OLEH HAKIM DALAM KASUS PELAKU KEPEMILIKAN SENJATA API ILEGAL OLEH WARGA SIPIL (Studi di Pengadilan Negeri Painan). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan ABstrak.pdf - Published Version

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (400kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Senjata Api adalah senjata yang dipakai untuk menembakkan peluru dengan menggunakan tekanan atau ledakan yang mendesaknya. Senjata api ilegal adalah senjata yang kepemilikannya tidak sah menurut hukum. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian bersifat deskriptif dan yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan, yaitu dengan melakukan wawancara dengan hakim di Pengadilan Negeri Painan. Permasalahan yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah a) Jenis pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Painan terhadap pelaku kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil, b) Dasar pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Painan dalam menjatuhkan disparitas putusan pidana penjara terhadap kasus pelaku kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Jenis pidana yang dijatuhkan oleh hakim terhadap pelaku kepemilikan senjata api ilegal pada umumnya pidana penjara. Pidana yang dijatuhkan oleh hakim hendaknya dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku sehingga pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya. 2) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana penjara terhadap kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil hakim mempertimbangkan 2 hal yaitu pertimbangan yuridis dan non yuridis. Pertimbangan yuridis dilihat dari dakwaan jaksa penuntut umum, alat bukti, barang-barang bukti. Pertimbangan non yuridis yaitu latar belakang terdakwa melakukan tindak pidana, dampak penggunaan senjata api berdasarkan jenis senjata api, efek ke masyarakat, serta hal yang memberatkan dan hal yang meringankan bagi terdakwa. Beberapa saran yang berkaitan dengan skripsi ini yaitu kepada aparat penegak hukum khususnya hakim dalam menjatuhkan putusan pelaku kepemilikan senjata api ilegal hendaknya mempertimbangkan jenis pidana yang akan dijatuhkan terhadap kasus kepemilikan senjata api ilegal, sehingga tidak terjadi lagi disparitas putusan pidana penjara oleh hakim. Agar terciptanya putusan yang seadil-adilnya dan masyarakat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Sehingga dapat tercipta keamanan dan kesejahteraan dalam masyarakat. Bagi POLRI yang memberikan izin kepemilikan senjata api diharapkan memperketat pengawasan bagi pemilik senjata api yang sudah diberi izin. Diharapkan juga bagi kepolisian setempat melakukan razia terhadap orang yang berburu sehingga dapat mengetahui bahwa senjata api tersebut mempunyai surat izin kepemilikan dan penggunaan atau senjata api tersebut ilegal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yandriza, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 25 May 2019 11:51
Last Modified: 25 May 2019 11:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45952

Actions (login required)

View Item View Item