Prosedur Pengauditan Kas Dan Setara Kas Oleh Kantor Akuntan Publik (Kap) Riza Adi Syahril Dan Rekan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kpri) Batang Hari

Mona, Maresa (2019) Prosedur Pengauditan Kas Dan Setara Kas Oleh Kantor Akuntan Publik (Kap) Riza Adi Syahril Dan Rekan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kpri) Batang Hari. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover) COVER W.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB I W.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir (Penutup)) BAB V W.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA W.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) TA FULL UPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sebagai negara yang berkembang, Indonesia harus terus melakukan pembangunan dengan mengukur pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah dengan melihat perkembangan dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, baik itu berkembang secara sehat atau tidak, dan yang bergerak dibidang jasa, dagang, manufaktur maupun industri. Jika pertumbuhan perusahaan sehat jelas akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, sehingga pemerintah turut ikut serta dalam mengawasi keadaan ini. Dalam melihat kinerjanya, perusahaan-perusahaan biasanya selalu membuat laporan keuangan untuk melihat hasil dari kinerjanya dalam satu periode. Menurut (IAI:2015) laporan keaungan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya infomasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Selain itu laporan keuangan juga merupakan sarana yang bisa digunakan oleh entitas untuk mengkomunikasikan keadaan terkait dengan kondisi keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepetingan baik yang berasal dari internal maupun ekternal entitas. Laporan keuangan inilah yang nantinya akan dijadikan acuan bagi kelangsungan hidup perusahaan kedepan dan sekaligus menunjukan kondisi perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak.

Actions (login required)

View Item