STRATEGI MITIGASI RISIKO PEMASARAN TEMPE MENGGUNAKAN Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Tempe Asli HB Padang)

Abdul, Hamid Rambe (2023) STRATEGI MITIGASI RISIKO PEMASARAN TEMPE MENGGUNAKAN Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Tempe Asli HB Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (BAB AKHIR PENUTUP) BAB AKHIR (Penutup).pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEX) SKRIPSI FULL TEX ABDUL HAMID RAMBE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini telah dilakukan tentang strategi mitigasi risiko pemasaran tempe menggunakan metode Analytichal Hierarchy Process. Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi menggunakan Rhizopus sp. Proses pemasaran tempe terdapat banyak sekali risiko mulai dari produk, harga, promosi dan tempat. Strategi penerapan tempe Asli HB Padang untuk mengurangi risiko yang terkait dalam pemasaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Likelihood dan Impact yang bertujuan untuk menganalisis risiko apa saja yang muncul pada pemasaran. Setelah itu menentukan strategi mitigasi risiko yang perlu diterapkan Tempe Asli HB Padang guna mengurangi risiko yang timbul menggunakan metode Analytichal Hierachy Process (AHP). Hasil Penelitian Menggunakan Likelihood Impact dilakukan penilaian risiko yang terdapat 14 risiko dalam pemasaran tempe. 2 risiko yang dikategorikan dapat diterima (Sedang), kemudian terdapat 8 risiko yang termasuk kategori tidak diharapkan (Tinggi) dan 4 risiko dengan katagori tidak dapat diterima (Ekstrim) sehingga perlu dilakukan mitigasi. Dari hasil metode AHP prioritas yang mempunyai nilai tertinggi adalah kriteria produk dengan nilai 0.36, prioritas kedua adalah promosi dengan nilai 0.27, prioritas ketiga adalah kriteria harga yang bernilai 0.2, yang terakhir adalah kriteria harga yang bernilai 0.17. Priorita strategi mitigasi pemasaran di Tempe Asli HB Padang terdiri dari 3 alternatif, yaitu strategi intensif, strategi integrasi, dan strategi defensif. Prioritas yang mempunyai nilai tertinggi adalah alternatif tertinggi strategi intensif yang bernilai 77%. Prioritas kedua adalah alternatif strategi defensif yang bernilai 13%. Prioritas ketiga adalah alternatif strategi integrasi yang bernilai 10%. Saran untuk UMKM menerapkan strategi intensif untuk sistem pemasaran yang efektif dan mengurangi dampak risiko. Kata Kunci: Tempe, Risiko, Analytichal Hierarchy Proses

Actions (login required)

View Item