ANALISIS PENDEKATAN SUTAINABLE LEAN MANUFACTURING PADA INDUSTRI VULKANISIR BAN (Studi Kasus: PT Inti Vulkatama)

Dea, Adella Byani (2023) ANALISIS PENDEKATAN SUTAINABLE LEAN MANUFACTURING PADA INDUSTRI VULKANISIR BAN (Studi Kasus: PT Inti Vulkatama). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) PRINT DRAFT REVISI SEMHAS Watermark_cover+abstrak.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (BAB I) PRINT DRAFT REVISI SEMHAS Watermark_Bab 1.pdf - Published Version Download (449kB)
	Text (BAB 6) PRINT DRAFT REVISI SEMHAS Watermark_bab 6.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Daftar Pustaka) PRINT DRAFT REVISI SEMHAS Watermark_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Skripsi Ful TExt) PRINT DRAFT REVISI SEMHAS Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Keberlanjutan (sustainability) adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam lingkungan hidup. Konsep ini menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada. Konsep ini mempertimbangkan tiga aspek yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Konsep keberlanjutan dapat diintegrasikan ke dalam lean manufacturing dalam tujuan mencapai pengelolaan produksi yang efisien dan berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pendekatan Sustainable Lean Manufacturing dapat mengoptimalkan kinerja aktivitas pekerja, proses produksi dan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan. Penggunaan bahan kimia berbahaya dan polusi udara yang dihasilkan dalam proses vulkanisir dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, proses vulkanisir yang tidak efektif dapat mengakibatkan penurunan kualitas pada produk dan dapat menimbulkan biaya produksi yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, diperlukannya pendekatan yang berkelanjutan dan efektif dalam industri vulkanisir ban yaitu Sustainable Lean Manufacturing karena dapat mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di lantai produksi dengan mempertimbangkan aspek berkelanjutan. Penelitian dilakukan di PT Inti Vulkatama yang berfokus pada aktivitas produksi di bagian proses dingin. Identifikasi pada aspek keberlanjutan diukur berdasarkan paramater indikator pada setiap aspek. Aspek yang dipilih untuk indikator ekonomi ialah waktu, aspek sosial ialah absensi karyawan dan kepuasan karyawan, dan aspek lingkungan ialah emisi karbon. Pada aspek ekonomi dilakukan identifikasi pemborosan dengan menggunakan Sustainable value stream mapping dan Process Activity Mapping. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai PCE senilai 93%. Identifikasi aspek sosial dilakukan berdasarkan data absensi dan turnover karyawan, dimana didapatkan efisiensi rata-rata dari tingkat kehadiran karyawan pada proses dingin yaitu 82,29% dan tingkat kepuasan kerja senilai 100%. Pada aspek lingkungan, dampak emisi karbon diukur dengan menggunakan LCA dengan software Simapro dan didapatkan kategori dampak global warming yang paling besar ialah pada proses curing senilai 2,902821 Kg CO2eq. Berdasarkan hal tersebut rekomendasi perbaikan yang diberikan seperti penerapan 5S, cross training, penyediaan fasilitas APD, pemasangan turbin ventilator, penerapan reward dan punishment, penggunaan economizer, dan melakukan maintenance berkala.

Actions (login required)

View Item