Kajian Pembuatan Biodegradable Foam Berbahan Baku Pati Onggok dan Serat Ampas Tebu

Suci, Aulia Salsabila (2023) Kajian Pembuatan Biodegradable Foam Berbahan Baku Pati Onggok dan Serat Ampas Tebu. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (310kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (341kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu alternatif yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan styrofoam bagi lingkungan maupun kesehatan manusia, maka perlu adanya alternatif kemasan lain salah satunya menggunakan biodegradable foam. Pati onggok dan ampas tebu berpotensi digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biodegradable foam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penambahan pati onggok dan serat ampas tebu terhadap karakteristik biofoam yang dihasilkan, mendapatkan komposisi terbaik dari biofoam berbasis pati onggok dan serat ampas tebu, dan mengetahui analisis nilai tambah pada produk biofoam yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian ini yaitu perlakuan A (penambahan pati onggok 90% : serat ampas tebu 10%), B (penambahan pati onggok 85% : serat ampas tebu 15%), C (penambahan pati onggok 80% : serat ampas tebu 20%), D (penambahan pati onggok 75% : serat ampas tebu 25%), E (penambahan pati onggok 70%:serat ampas tebu 30%). Pengamatan yang dilakukan yaitu uji daya serap air, uji kuat tarik, dan uji biodegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pati onggok dan serat ampas tebu berpengaruh nyata terhadap daya serap air, kuat tarik dan biodegradasi. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini yaitu biofoam yang dibuat dengan penambahan 70% pati onggok dan 30% serat ampas tebu (formula E). Karakteristik yang dimiliki oleh biodegradable foam E yakni daya serap airnya 8,86%; kuat tarik 1,41 MPa; biodegradasi 9,12%. Pemanfaatan pati onggok dan serat ampas tebu sebagai bahan baku pembuatan biofoam dapat memberikan nilai tambah sebesar Rp 5.134/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 30,56%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Sahadi Didi Ismanto, M.Si
Uncontrolled Keywords: Biofoam, pati onggok, ampas tebu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: teknik industri pertanian
Date Deposited: 24 Nov 2023 09:02
Last Modified: 24 Nov 2023 09:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459360

Actions (login required)

View Item View Item