ANALISIS LIFE CYCLE ASSESSMENT DAN LIFE CYCLE COST DI RUMAH SAKIT(Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pariaman)

Assyfa, Maura Meldina (2023) ANALISIS LIFE CYCLE ASSESSMENT DAN LIFE CYCLE COST DI RUMAH SAKIT(Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Skripsi Assyfa Maura Meldina_Teknik Industri 2019-1-4 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Skripsi Assyfa Maura Meldina_Teknik Industri 2019-11-18 Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Bab VI Penutup) Skripsi Assyfa Maura Meldina_Teknik Industri 2019-85-86 Bab VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) Skripsi Assyfa Maura Meldina_Teknik Industri 2019-87-89 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan berkaitan dengan dampak lingkungan dan ekonomi semakin meningkat. Peningkatan ini terlihat dalam beberapa tahun terakhir di berbagai sektor, salah satunya pada sektor kesehatan seperti rumah sakit. Sebagai salah satu perusahaan jasa, rumah sakit dituntut utuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan layanan yang prima. Apabila rumah sakit kurang memperhatikan hal tersebut, maka rumah sakit akan kesulitan untuk mempertahankan keberlanjutannya. Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman merupakan rumah sakit tipe B yang turut andil menghasilkan limbah medis dan limbah non medis. Limbah yang dianalisis adalah limbah medis padat yang dihasilkan oleh unit rawat inap. Pengelolaan limbah medis padat menjadi hal yang penting agar lingkungan rumah sakit tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya. Selain aspek lingkungan, penelitian ini juga memperhatikan aspek ekonomi atau finansial pada proses pengelolaan limbah medis padat yang berguna untuk menganalisis biaya siklus hidup proses guna mempertahankan finansial rumah sakit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah life cycle assessment dengan pendekatan midpoint menggunakan metode penilaian dampak CML IA (baseline). Pengukuran dampak menghasilkan lima kategori dampak terbesar diantaranya marine aquatic ecotoxicity sebesar 581544,5 kg 1,4-DB eq, abiotic depletion sebesar 2423,106 MJ, global warming sebesar 356,7112 kg CO2 eq, fresh water aquatic ecotox sebesar 231,1063 kg 1,4-DB eq dan human toxicity sebesar 148,9492 kg1,4-DB eq. Perhitungan aspek ekonomi menggunakan metode life cycle cost yang bertujuan untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan selama siklus hidup proses pengelolaan limbah. Perhitungan life cycle cost menunjukkan total biaya operasional untuk satu kali pengelolaan limbah adalah sebesar Rp366.949. Rekomendasi perbaikan life cycle assessment dapat dilakukan dengan penerapan metode pengurangan limbah yang tepat dan audit limbah secara berkala. Sedangkan untuk life cycle cost dapat dilakukan dengan merancang strategi dengan analisis SWOT.

Actions (login required)

View Item