ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA TAHUN 2021

Rezi, Ferdiana (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA TAHUN 2021. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Tesis Utuh) TESIS UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkawinan anak pada usia dini memberikan dampak negatif khususnya bagi perempuan, antara lain berdampak signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2021, setiap tahunnya terdapat sekitar 2,4 juta orang di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Pasar perkawinan dengan 8 variabel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) bulan Maret 2021 dengan menggunakan metode analisis data STATA 12 dan SPSS 25. Penelitian ini menggunakan regresi logistik terhadap 659.261 responden seluruh Indonesia yang diantaranya berkategori menikah di usia kurang dari 18 tahun berjumlah 127.113. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan, daerah tempat tinggal, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin, partisipasi sekolah, pendidikan terakhir, kepemilikan rumah, dan sumber penerangan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pernikahan dini. Secara parsial pernikahan dini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan. Jadi, penerimaan H1 atau variabel independen (perkawinan dini) dalam model regresi logistik ini secara parsial atau individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, variabel pendapatan, daerah tempat tinggal, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin, partisipasi sekolah, pendidikan terakhir, kepemilikan rumah, dan sumber penerangan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pernikahan dini. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p-value variabel pernikahan dini yaitu sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Rendahnya pernikahan dini memerlukan upaya yang ekstrim dari diri manusia dan interaksi dengan lingkungan serta dukungan pemerintah, sehingga diperlukan kerjasama antara kelompok masyarakat dan pemerintah. Kata Kunci : pernikahan dini, pendapatan dan sosio-demografi

Actions (login required)

View Item