Pengaruh Aplikasi Biochar Sekam Padi terhadap Stabilitas Agregat Tanah pada Beberapa Kelas Lereng di Perkebunan Kopi Sibarasok Maninjau

Hutauruk, Beny Yoshua (2023) Pengaruh Aplikasi Biochar Sekam Padi terhadap Stabilitas Agregat Tanah pada Beberapa Kelas Lereng di Perkebunan Kopi Sibarasok Maninjau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Text Bab V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Accepted Version

Download (189kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkebunan kopi yang ada di Sibarasok Maninjau merupakan perkebunan milik masyarakat yang dahulu diprakarsai oleh Belanda (1936) dan telah diremajakan oleh petani setempat selama ± 10 tahun terakhir. Tanaman kopi di Sibarasok ini ditanam pada 4 tingkat kelerengan yang berbeda, yaitu 0-8%, 15-25%, 25-45%, dan >45%. Tingkat kemiringan dan pengelolaan lahan perkebunan kopi tentu akan mempengaruhi kemantapan agregat tanah, terutama pada lahan dengan tanaman yang masih muda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penambahan bahan organik berupa biochar. Kemampuan biochar salah satunya dapat meningkatkan daya pegang tanah terhadap air dan mampu meningkatkan agregasi tanah serta menurunkan berat volume tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biochar sekam padi terhadap stabilitas agregat tanah pada beberapa kelas lereng di perkebunan kopi Sibarasok Maninjau dari aspek fisika tanah. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April-September 2023 berlokasi di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan mengaplikasikan biochar sekam padi sebanyak 12,5 kg/tanaman kopi berumur <9 tahun pada lereng 0-8%, 8-15%, 15-25% dan 25-45% serta di inkubasi selama 3 bulan. Sampel tanah diambil dalam tiga bagian, salah satunya sampel tanah beragregat utuh. Parameter yang di analisis yaitu stabilitas agregat tanah, bahan organik tanah, tekstur, berat volume tanah, permeabilitas dan total ruang pori tanah. Hasil analisis Laboratorium dilanjutkan menggunakan tabel kriteria dan software JMP. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai bahan organik tanah meningkat dan berpengaruh nyata pada lereng 0-8% dan 25-45% sebesar 10,71% dan 37,97%. Pada lereng 25-45%, stabilitas agregat tanah meningkat dari 39,41% menjadi 58,41% dengan kriteria menjadi agak mantap. Kata kunci : Perkebunan kopi, biochar, stabilitas agregat tanah, lereng, sifat fisika tanah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir.Yulnafatmawita
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 24 Nov 2023 03:33
Last Modified: 24 Nov 2023 03:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459254

Actions (login required)

View Item View Item