Proses Keputusan Inovasi Good Agriculture Practice (GAP) Prima-3 Untuk Hortikultura Oleh Petani yang Telah Mengikuti Kegiatan Penyuluhan Program Sertifikasi Prima-3

AINUL, MARDIAH (2023) Proses Keputusan Inovasi Good Agriculture Practice (GAP) Prima-3 Untuk Hortikultura Oleh Petani yang Telah Mengikuti Kegiatan Penyuluhan Program Sertifikasi Prima-3. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK DAN COVER)
ABSTRAK DAN COVER.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (19kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan difusi program GAP Prima-3 di Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam dan Mendeskripsikan proses dari keputusan penerapan GAP (Good Agriculture Practice) pada Prima-3 oleh petani Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Metode penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed method) yaitu kombinasi dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Analisis data tujuan petama yaitu dilakukan dengan Analisa interaktif Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2010:373) dan analisis data tujuan kedua yaitu dilakukan dengan menggunakan variabel proses keputusan inovasi oleh Rogers (1995) dalam Sulinda (2021:865). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi GAP Prima-3 ini adalah prinsip berusahatani yang berasal dari program Sertifikasi Prima-3, dimana dalam prinsip GAP Prima-3 ini membebaskan bertani dari penggunaan bahan-bahan kimia agar hasil produksi lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen. Inovasi GAP Prima-3 ini pertama kali dikenalkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam pada tahun 2014 dan digencarkan kembali oleh BPP Kecamatan Banuhampu melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada petani-petani dari tahun 2016 hingga 2023 ini penyuluh tetap mengkomunikasikan inovasi ini kepada para petani. Secara umum petani telah melalui semua tahap dari proses keputusan inovasi penerapan GAP Prima-3. Rata-rata skor dari tahap pengetahuan (knowledge) yaitu 2,74 dengan kategori tinggi, tahap persuasi (persuation) yaitu 1,82 dengan kategori tinggi, tahap keputusan (decision) 1,82 dengan kategori tinggi, tahap implementasi (implementation) 2,65 dengan kategori tinggi dan tahap konfirmasi (confirmation) 2,65 dengan kategori tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Dwi Evaliza, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: proses keputusan inovasi, GAP Prima-3, sayur sehat
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 24 Nov 2023 01:30
Last Modified: 24 Nov 2023 01:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459109

Actions (login required)

View Item View Item