Doli Fahreza, Dongoran (2023) ANALISIS HUKUM PELARANGAN PILLAGING TERHADAP BENDA BUDAYA PADA SAAT KONFLIK BERSENJATA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL (Studi: Konflik Rusia dan Ukraina). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (554kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (471kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Konflik biasanya diakibatkan oleh perselisihan antara dua pihak yang tidak ingin dinilai berdasarkan kepentingannya terhadap stabilitas politik, ekonomi, kesehatan, sosial, dan mengganggu proses perdamaian dunia (peacebuilding). Konflik Rusia dan Ukraina telah memakan korban yang sangat besar, pengrusakan fasilitas umum, kebudayaan, dan melakukan penjarahan benda budaya. Benda budaya memiliki nilai keluhuran budaya yang sangat penting bagi umat manusia dan benda budaya harus dilindungi keindahan alam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pasukan militer dan warga sipil Rusia telah menjarah ribuan artefak dan karya seni berharga milik Ukraina pada saat konflik. Pasukan Rusia menduduki Kherson dan menjarah 5 lembaga kebudaayaan di Ukraina yaitu, Kherson Regional Art Museum, Kherson Regional Museum, St. Chatrine’s Cathedral, Kherson Region National Archives. Terdapat beberapa pengaturan Internasional yang mengatur terkait pelarangan pillage dan perlindungan benda budaya pada saat konflik bersenjata. Tulisan ini membahas tentang analisis hukum pelarangan pillaging terhadap benda budaya pada saat konflik bersenjata menurut hukum internasional (Studi: Konflik Rusia dan Ukraina) dengan dua rumusan masalah: (1). Bagaimana pengaturan larangan pillaging terhadap benda budaya pada saat konflik bersenjata menurut hukum internasional? (2). Bagaimanakah tindakan pillaging pada konflik Rusia dan Ukraina dilihat dari hukum internasional? Hasil dari penelitian ini memuat pengaturan Internasional yang mengatur terkait pelarangan pillage benda budaya pada saat konflik bersenjata, yaitu Konvensi Jenewa 1949 beserta Protokol, Konvensi Den Haag 1954 beserta Protokol, Statuta Roma 1998, dan Elements of Crime. Tindakan pillage yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina pada saat konflik telah melanggar hukum Internasional dan sesuai ketentuan Hukum Internasional termasuk unsur-unsur yang telah dijelaskan dalam Statuta Roma 1998, serta pembagian kejahatan perang bahwa perbuatan ataupun tindakan pillage yang dilakukan oleh pasukan militer Rusia terhadap Ukraina pada saat konflik telah memenuhi kriteria dari beberapa unsur kejahatan perang. Maka dapat dikatakan bahwa tindakan tersebut dapat dikatakan sebagai kejahatan perang. Kata Kunci: Pelarangan, Penjarahan, Benda Budaya, Konflik Bersenjata, Hukum Internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ferdi, S.H., M.H & Dewi Enggriyeni, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 03:05 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459078 |
Actions (login required)
View Item |