PENGARUH KONSENTRASI 2,4-D PADA MEDIA WPM TERHADAP INDUKSI KALUS LERAK (Sapindus rarak DC) SECARA IN VITRO

Anggun Rahmadani, Trisia (2023) PENGARUH KONSENTRASI 2,4-D PADA MEDIA WPM TERHADAP INDUKSI KALUS LERAK (Sapindus rarak DC) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) E skripsi Cover dan Abstra.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (BAB I) E- Skripsi BAB I.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (BAB V) E- Skripsi BAB V.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) E- Skripsi Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Skripsi Full) E- Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Alam menyimpan sejuta potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup manusia. Salah satu bentuk kearifan tradisional yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah penggunaan lerak sebagai sabun tradisional. Tanaman lerak cukup baik untuk dikembangkan, namun tanaman lerak semakin jarang ditemukan. Salah satu teknik in vitro yang bertujuan untuk perbanyakan secara maşal yaitu,dengan menginduksi kalus. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kalus secara in vitro salah satu nya yaitu kesesuaian ZPT. ZPT yang biasa digunakan untuk menginduksi kalus yaitu 2,4-D. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi 2,4-D terhadap induksi kalus tanaman lerak dan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D yang tepat dalam induksi kalus tanaman lerak secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 - Februari 2023. Penelitian menggunakan metode percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah beberapa konsentrasi 2,4-D yaitu: 0,0 ppm, 1,0 ppm, 2,0 ppm, 3,0 ppm dan 4,0 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh berbeda nyata terhadap persentase eksplan hidup, dan persentase eksplan berkalus, namun berbeda tidak nyata terhadap waktu muncul kalus. Kalus yg dihasilkan berstuktur kompak, dengan warna kalus yg bervariasi yaitu N9 (putih), 7.5Y 9/1 (putih kehijauan), 5Y 9/2 (putih kekuningan), 5Y 9/6 (kuning), 5Y 9/4 (kuning kecoklatan), 2.5GY 8/4 (coklat). Konsentrasi terbaik didapat pada perlakuan 4 ppm 2,4-D

Actions (login required)

View Item