Yoni, Mellia Putri (2023) Pemanfaatan Limbah Cair Tahu (Whey) sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioplastik dengan Penambahan Gliserol pada Berbagai Konsentrasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).docx.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Text (Bab 1. Pendahuluan).pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Bab 5. Penutup)
Text (Bab 5. Penutup).pdf - Published Version Download (104kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Text (Skripsi full text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sampah plastik menjadi tantangan yang sulit untuk diatasi, karena sulitnya mendegradasi bahan polimer sintetik sehingga terjadi penumpukan sampah plastik yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran tersebut dapat diatasi dengan cara mengurangi jumlah penumpukan sampah plastik, sehingga dibuatlah plastik yang ramah lingkungan atau plastik biodegradable. Plastik biodegradable dihasilkan dari kedelai yang diproses menjadi tahu yang menghasilkan limbah padat (curd) dan limbah cair (whey). Limbah cair tahu memiliki kandungan bahan-bahan organik yang sangat tinggi berupa protein, karbohidrat dan lemak. Karakteristik bioplastik ialah elastis, transparan dan tidak mudah rapuh, sedangkan bioplastik yang berbahan whey protein saja tidak menghasilkan karakteristik yang baik. Oleh karena itu, diperlukanlah bahan penyusun lain yang ditambahkan pada bioplastik yaitu plasticizer (gliserol) dan hidrokoloid (CMC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi gliserol terhadap bioplastik yang dihasilkan dan memperoleh konsentrasi gliserol yang terbaik terhadap bioplastik dari whey yang dihasilkan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gliserol memiliki pengaruh yang nyata terhadap nilai kuat tarik, elongasi, elastisitas, daya serap air, dan biodegradabilitas pada plastik biodegradable yang dihasilkan. Perlakuan yang terbaik yaitu penambahan gliserol 7% dengan rata-rata nilai ketebalan 0,175 mm, kuat tarik 12,2 MPa, elongasi 15,93%, elastisitas 0,76 MPa, daya serap air 52,54%, dan biodegradabilitasnya 8,26%/hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Deivy Andhika Permata, S.Si, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Bioplastik, Protein, Gliserol, CMC, Whey |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | teknik industri pertanian |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 08:25 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 08:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459037 |
Actions (login required)
View Item |